Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mengerikan, Kasus Covid-19 Di Indonesia Didominasi Varian Delta

Sabtu, 17 Juli 2021 16:08 WIB
Mengerikan, Kasus Covid-19 Di Indonesia Didominasi Varian Delta

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyebut lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia disebabkan oleh varian delta.

"Jika dilihat dari data GISAID yaitu data genom SARS-CoV-2 yang berhasil disequencing dan diidentifikasi selama tiga pekan terakhir, lebih dari 95 persen merupakan varian delta dan sisanya adalah varian alfa dan varian lokal Indonesia," kata Ketua Tim Pengurutan Genom Menyeluruh (Whole Genom Sequencing/WGS) SARS-CoV-2 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Sugiyono Saputra dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (17/7).

Sugiyono menuturkan, dari penelitian yang dilakukan di laboratorium Bio Safety Level (BSL) 3 LIPI, dengan melakukan pengambilan sampel selama delapan hari terhitung dari 10-18 Juni 2021, ditemukan hampir 100 persen adalah varian delta.

"Berdasarkan data yang ada, terbukti bahwa lonjakan kasus yang terjadi di Indonesia disebabkan oleh paparan virus SARS-CoV-2 varian delta," ujar Sugiyono.

Baca juga : Di Amerika, Indonesia Tegaskan Komitmen Tangani Pandemi

Sejak beberapa pekan belakangan, kasus Covid-19 di Indonesia mengalami lonjakan yang sangat signifikan. Bahkan, pada rentang waktu 2-15 Juli 2021 tercatat penambahan total kasus positif Covid-19 mencapai 523.695 kasus.

Pada 11 Juli 2021 Indonesia tercatat sebagai negara dengan kasus kematian tertinggi di dunia, yaitu mencapai 1.007 orang dalam satu hari. 

Merebaknya kasus Covid-19 di Indonesia ditengarai oleh varian baru dari virus SARS-CoV-2 varian delta yang diketahui pertama kali ditemukan di India.

Menurut Sugiyono, faktor utama yang menyebabkan varian delta begitu berbahaya dan penyebarannya sangat masif adalah karena karakteristik dari varian delta memiliki tingkat penularan yang sangat tinggi dibanding varian lain.

Baca juga : Tekan Penyebaran Corona Di DKI, `Wanita Emas` Tawarkan Sistem QR Code

"Material genetik yang ditemukan di varian delta punya karakter yang bisa menurunkan efektifitas dari vaksinasi dan terapi obat yang saat ini dilakukan," ujarnya.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Inggris,varian delta sangat berkorelasi dengan peningkatan jumlah huni rumah sakit. Itu berarti varian tersebut mempunyai efek terhadap keparahan kondisi pasien Covid-19.

Menurut dia, kasus Covid-19 di Indonesia tidak hanya disebabkan oleh varian delta. Berdasarkan riset yang dilakukan, juga ditemukan varian baru asal Indonesia, yaitu varian B.1.466.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan Indonesia agar varian lokal terus dimonitor, karena secara genetik varian itu mampu meningkatkan transmisi atau penularan di masyarakat. 

Baca juga : Taspen Untuk Indonesia Gelar Vaksinasi Gratis Usia 12-17 Tahun

Selain itu, varian tersebut juga dapat menyebabkan penurunan efektifitas vaksin dan terapi obat.

"Akan tetapi, sampai saat ini, bukti ilmiah terkait efek secara epidemiologi atau bukti ilmiah yang menunjukkan langsung efek dari mutasi yang terjadi belum ada. Varian lokal saat ini kasusnya tidak banyak dan sampai saat ini varian delta lebih berbahaya," ujar Sugiyono.

Sejak penelitian Covid-19 dilakukan di Indonesia, selama lebih dari satu tahun telah ditemukan lebih dari 10 varian Covid-19. Namun, varian yang menjadi perhatian adalah varian delta, alfa, dan varian of interest, yaitu gama.

"Walaupun dunia saat ini telah dihebohkan oleh varian baru Covid-19, yaitu varian gama dan lamda, varian ini belum kami temukan di Indonesia sesuai data dari GISAID," tuturnya. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.