Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Anggota Dewan Kubu Oposisi Malaysia Dilarang Masuk Parlemen
Senin, 2 Agustus 2021 12:33 WIB
Sebelumnya
Namun, penundaan sidang parlemen itu dianggap sebagai bentuk ketakutan Perdana Menteri Muhyiddin Yassian terhadap mosi tidak percaya yang akan diajukan kubu oposisi. Wakil Ketua Partai Amanah Salahuddin Ayub mengatakan, Muhyiddin ketakutan menghadapi para anggota parlemen.
“Dia (Muhyiddin) tidak berani menghadapi kami di sidang parlemen. Dia akan terus menunda pertemuan parlemen,” sindir Salahuddin kepada Malay Mail, Minggu (1/8/2021). Salahuddin juga menganggap Muhyiddin telah kehilangan kredibilitas, kehormatan dan sedang dalam perang terbuka dengan Yang di-Pertuan Agong.
Baca juga : Awal 2023, Kendaraan ODOL Dilarang Masuk Jalan Tol
Muhyiddin memang membuat kecewa Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah, karena memutuskan mencabut status darurat nasional pada Jumat (30/7). Raja Malaysia mengeluarkan teguran yang jarang terjadi karena mencabut status darurat nasional tanpa persetujuan raja. Sultan meminta pencabutan itu harus disidangkan di parlemen. Namun, Pemerintahan Muhyiddin menyatakan itu tidak perlu.
Pemimpin oposisi Anwar Ibrahim telah mengajukan mosi tidak percaya terhadap Muhyiddin, menyusul komentar dari raja yang sangat dihormati itu. Teguran kerajaan adalah krisis politik terbaru yang menimpa Pemerintahan Muhyiddin sejak berkuasa pada Maret 2020.
Baca juga : Netizen Usul, Jangan Cuma Batasi Tapi Larang WNA Masuk, Uji Coba Sebulan
Status darurat nasional Covid-19 yang berlaku secara nasional di Malaysia berakhir pada Minggu, 1 Agustus 2021. Namun untuk negara bagian Serawak, diperpanjang sampai 2 Februari tahun depan. Pemberlakuan status darurat nasional ini bagian dari upaya menghentikan wabah virus Corona. Beban kasus virus Malaysia sekarang di atas 1 juta dan jumlah kematian lebih dari 8.700, dengan angka harian mencapai rekor tertinggi dalam beberapa hari terakhir. [MEL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya