Dark/Light Mode

Kapal Antipembajak Jepang Bersandar Di Tanjung Priok

Kapten Nishiyama: Kami Anggap TNI Mitra Penting

Kamis, 9 Mei 2019 07:37 WIB
Kapal JS Samidare merapat di Tanjung Priok, Jakarta Utara. (Foto : Istimewa).
Kapal JS Samidare merapat di Tanjung Priok, Jakarta Utara. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasukan Bela Diri Maritim Jepang yang dikomandoi Kapten Takahiro Nishiyama dengan kapal antipembajak (lanun) JS Samidare mengunjungi Indonesia dengan berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kunjungan ini menandai adanya hubungan kerja sama yang erat antara Angkatan Laut (AL) Jepang dan Indonesia.

Kapten Nishiyama mengatakan, kapal itu akan selama tiga hari bersandar di Indonesia yaitu pada 8-10 Mei 2019. Kru kapal akan mengadakan pertukaran pertahanan, openship, dan courtesy call dengan pejabat pertahanan. Selain itu, Angkatan Laut kedua negara akan melakukan latihan bersama.

Baca juga : TKN Akan Berikan Santunan 225 Anggota KPPS Meninggal

“Kami Pasukan Bela Diri Maritim Jepang menganggap TNI AL sebagai mitra penting. Kami berharap kemitraan dan hubungan bilateral semakin erat, termasuk kontribusi untuk kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” kata Nishiyama di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (7/5) sebagaimana dilansir VIVA.co.id.

Kapal JS Samidare berangkat dari Jepang pada Desember 2018 untuk menjalankan misi antipembajakan di laut Somalia. Pengiriman kapal Angkatan Laut Jepang dalam misi tersebut telah memasuki tahun kesepuluh pada Maret 2019.

Baca juga : Archie Harrison Mountbatten-Windsor, Inilah Nama Sang Baby Sussex

“Kami mengatasi berbagai kasus pembajakan di lepas pantai Somalia dan Teluk Aden, kami mencegah aksi ini seperti dengan berpatroli atau mengawasi perairan tersebut,” ujarnya.

Nama kapal Samidare berasal dari bahasa Jepang yang berarti ‘hujan di awal musim panas’. Kapal buatan Jepang yang dibuat pada 2000 ini memiliki berbagai keunggulan dan mampu menampung hingga 200 kru kapal.

Baca juga : Dua Jurnalis Reuters Kumpul Dengan Keluarga

Selain itu, kapal dengan bobot 4.550 ton ini juga dilengkapi dengan berbagai peralatan dan persenjataan canggih seperti roket antikapal selam, peluncur torpedo, 20mm close in weapon, VLS for short range SAM, dan mampu menampung dua helikopter Sikorsky SH-60 Seahawk. [DAY

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.