Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Relawan Mas Gibran Gelar Pembagian Sembako Di Jabar, Jatim Dan Sumut
- Sukses Perbaiki BUMN, DPR Puji Tangan Dingin Erick Thohir
- Harga Emas Pagi Ini Rp 1.122.000 Per Gram
- Sah, Jay Idzes Dan Nathan Tjoe-A-On Gabung Timnas Indonesia
- 1/2 Musim Dibayar Rp 5 M, Ini Target Radja Nainggolan Bersama Bhayangkara
![Kepala Staf Pertahanan Inggris, Jenderal Sir Nick Carter. [Foto: REUTERS/Henry Nicholls] Kepala Staf Pertahanan Inggris, Jenderal Sir Nick Carter. [Foto: REUTERS/Henry Nicholls]](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
RM.id Rakyat Merdeka - Dunia internasional harus memberi Taliban kesempatan untuk membentuk pemerintahan baru di Afghanistan. Karena mungkin saja, gerilyawan yang dicap militan oleh Barat selama beberapa dekade ini telah menjadi lebih masuk akal.
Hal ini dinyatakan Kepala Staf Pertahanan Inggris, Jenderal (Angkatan Darat), Sir Nick Carter.
Baca juga : 6 Faktor Ini Bikin Taliban Sukses Ambil Alih Afghanistan
Carter menyatakan, dia telah menghubungi mantan Presiden Afghanistan Hamid Karzai (berkuasa antara 7 Desember 2004 – 29 September 2014). Karzai menyatakan akan bertemu Taliban pada Rabu (18/8/2021) waktu setempat.
"Kami harus bersabar, kami harus menahan diri dan kami harus memberi mereka ruang untuk membentuk pemerintahan dan kami harus memberi mereka ruang untuk menunjukkan kredensial mereka," kata Carter kepada BBC.
Baca juga : Sore Ini, 11 Atlet Paralimpiade Bertolak Ke Jepang
"Mungkin Taliban ini adalah Taliban yang berbeda dengan yang diingat orang dari tahun 1990-an," sambung jenderal kelahiran Nairobi, Kenya itu, seperti dikutip Reuters.
"Kita mungkin menemukan, jika kita memberi mereka ruang, Taliban tentu lebih masuk akal. Tapi yang mutlak harus kita ingat adalah, mereka bukan organisasi homogen. Taliban adalah sekelompok tokoh suku yang berbeda yang datang dari semua pedesaan Afghanistan," jelas veteran perang di Afghanistan, Irak, Bosnia dan Kosovo ini.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya