Dark/Light Mode

6 Faktor Ini Bikin Taliban Sukses Ambil Alih Afghanistan

Rabu, 18 Agustus 2021 13:56 WIB
Pengamat politik internasional Arya Sandhiyudha (Foto: Istimewa)
Pengamat politik internasional Arya Sandhiyudha (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jalan Taliban mengambil alih kekuasaan pemerintahan di Afghanistan sangat cepat. Bahkan, jauh lebih cepat dari analisis intelijen Amerika Serikat.

Mengapa bisa demikian? Pengamat politik internasional Arya Sandhiyudha menyabut, ada enam faktor yang bikin Taliban mampu mengambil alih kekuasaan pemerintahan di Afghanistan dengan cepat.

Baca juga : Inggris Buka Pintu Untuk 20 Ribu Pengungsi Afghanistan

Pertama, ketiadaan persatuan di rakyat Afghanistan. “Tidak bersatunya rakyat Afghanistan itu juga bukan terjadi begitu saja. Pemicunya adalah akibat kepemimpinan yang tidak efektif dan krisis kepercayaan karena koruptif,” terang doktor ilmu politik dan hubungan internasional jebolan Fatih University, Istanbul, Turki, itu, dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (18/8).

Kedua, ketergantungan pada Angkatan Udara Amerika Serikat (AS). Menurut Direktur Eksekutif The Indonesian Democracy Initiative (TIDI) ini, Ketergantungan yang besar pada militer AS ini berdampak buruk. Kebijakan Presiden AS Joe Biden yang menarik mundur pasukannya dari negara yang sempat dipimpin Ashraf Ghani itu langsung membuat pemerintahan Afghanistan keropos. Sementara, Taliban langsung dalam posisi kekuatan penuh.

Baca juga : Taliban Kuasai Kabul, Warga Asing Berebut Keluar Afghanistan

Ketiga, Taliban menerapkan perjanjian amnesti kepada tentara ketika proses penaklukan beberapa kota. Keempat, penguatan angkatan bersenjata Taliban menambah daya tawar negosiasi.

Kelima, banyak tentara desersi dan menyerah. "Terakhir, sebagian pejabat pemerintah menyetujui transisi kekuasaan demi menghindari pertumpahan darah dan dampak yang lebih destruktif," jelasnya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.