Dark/Light Mode

Kabul Jatuh Ke Tangan Taliban

Inggris Buka Pintu Untuk 20 Ribu Pengungsi Afghanistan

Rabu, 18 Agustus 2021 11:21 WIB
Warga Afghanistan berebut hendak melarikan diri dari negaranya, setelah Taliban menguasai Kabul. (Foto: AP Photo via Bloomberg)
Warga Afghanistan berebut hendak melarikan diri dari negaranya, setelah Taliban menguasai Kabul. (Foto: AP Photo via Bloomberg)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Inggris membuka pintu untuk 20 ribu pengungsi Afghanistan secara bertahap, menyusul fakta jatuhnya Kabul ke tangan Taliban.

Untuk tahun pertama, Inggris akan menerima 5.000 pengungsi dengan mengutamakan kaum wanita, anak-anak perempuan, dan kelompok prioritas lainnya.

Baca juga : Uganda Siap Tampung 2.000 Pengungsi Afghanistan

Dalam tulisannya di Daily Telegraph, Menteri Dalam Negeri Priti Patel mendesak negara-negara lain untuk membantu. Karena urusan tersebut tak mungkin diselesaikan sendiri oleh Inggris.

Sementara Downing Street melaporkan, PM Inggris Boris Johnson akan berbicara dengan Presiden AS Joe Biden.

Baca juga : Pengungsi Afghanistan Bakal Banjiri Indonesia..

"Pemimpin negara akan terus bekerja sama hingga beberapa minggu ke depan, untuk memungkinkan sebanyak mungkin orang meninggalkan Afghanistan," kata Juru Bicara Downing Street.

"Perdana Menteri menekankan pentingnya tidak kehilangan keuntungan yang diperoleh di Afghanistan selama 20 tahun terakhir, melindungi diri kita sendiri dari ancaman yang muncul dari terorisme, dan terus mendukung rakyat Afghanistan" imbuhnya.

Baca juga : Presiden Afghanistan Cari Bantuan Panglima Perang

Skema ini mirip dengan menerima pengungsi perang Suriah. Dalam periode 2014-2021, sebanyak 20 ribu warga Suriah pindah ke Inggris.

Namun, evakuasi warga Afghanistan diyakini jauh lebih rumit, mengingat luasnya kendali Taliban. Belum dikerahui, sejauh mana rezim baru mengizinkan warganya untuk melarikan diri. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.