Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
UMNO Kembali Berkuasa
Anwar Ibrahim Kembali Gagal Jadi PM Malaysia
Jumat, 20 Agustus 2021 05:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Drama krisis politik Malaysia memasuki babak akhir. Ismail Sabri Yaakob digadang-gadang bakal Jadi Perdana Menteri, menyalip pemimpin koalisi oposisi, Anwar Ibrahim.
Menjelang pengumuman nama Perdana Menteri (PM) baru, Jumat (20/8), Yang di- Pertuan Agong (Raja) Malaysia Sultan Abdullah Ahmad Shah menggelar pertemuan dengan para anggota parlemen dan para raja dari sembilan negara bagian.
Baca juga : Anwar Ibrahim Selubang Jarum
Langkah tersebut merupakan usaha untuk menyelesaikan krisis politik di tengah meroketnyakasus pandemi Covid-19. Kemarin siang, 114 anggota parlemen yang mendukung Ismail sebagai PM baru, tiba di Istana Negara, Kuala Lumpur. Mereka akan memverifikasi atau menegaskan pendirian mereka, memilih Ismail, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil PM Muhyiddin.
Para anggota parlemen itu bertemu secara berkelompok mulai pukul 10 pagi hingga 5 petang. Sumber Istana mengatakan, mereka yang dipanggil adalah para anggota parlemen dari Perikatan Nasional, Barisan Nasional, Gabungan Partai Sarawak, Partai Solidaritas Tanah Airku (Star) dari Sabah, dan kalangan independen yang mendukung Ismail jadi PM.
Baca juga : Banyak Milenial Jadi Investor Pasar Modal
Semua anggota parlemen tersebut telah menyerahkan surat pernyataan dukungan mereka pada Rabu (18/8) pukul 16.00. Ini sesuai jadwal yang telah ditetapkan Istana.
Dengan mengantongi 114 dari 220 (2 kosong) suara parlemen, Ismail Sabri Yakob unggul dari Anwar Ibrahim. Pemimpin koalisi oposisi, Pakatan Harapan (PH) dan juga Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) tampaknya gagal lagi menduduki kursi PM.
Baca juga : Evaluasi PPKM, Luhut Kembali Sorot Angka Kematian Di Solo Raya
Jika Ismail berhasil duduk di kursi PM, ini juga menjadi momen kebangkitan UMNO (Organisasi Nasional Melayu Bersatu) dan Barisan Nasional. Pasalnya, penguasa lama di negeri jiran itu ditumbangkan
koalisi PH pimpinan Mahathir Mohamad dan Anwar Ibrahim pada Pemilu 2018.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya