Dark/Light Mode

UMNO Kembali Berkuasa

Anwar Ibrahim Kembali Gagal Jadi PM Malaysia

Jumat, 20 Agustus 2021 05:20 WIB
Ismail Sabri Yaakob. (Foto : Bernama/Malay Mail).
Ismail Sabri Yaakob. (Foto : Bernama/Malay Mail).

 Sebelumnya 
Sebelumnya, Sultan Abdullah mengatakan, nantinya PM baru harus menjalani sidang mosi tidak percaya di Parlemen Malaysia. Sebab, langkah itu untuk menegaskan bahwa PM baru mendapat kepercayaan mayori­tas anggota parlemen.

Sebelumnya, 220 anggota parlemen menyerahkan surat akuan bersumpah (statutory declaration) yang berisi satu nama anggota parlemen yang dicalonkan sebagai PM.

Baca juga : Anwar Ibrahim Selubang Jarum

Ismail Sabri Yaakob pun tengahberancang-ancang mem­bentuk pemerintahan berikut­nya. Hal itu dilakukan setelah ia memenangi mayoritas parlemen dari koalisi Perikatan Nasional yang bubar awal pekan ini.

Muhyiddin Yasin mengun­durkan diri dari jabatan per­dana menteri pada Senin (16/8), setelah mengakui kehilangan dukungan dari aliansinya. Dia mengakhiri 17 bulan masa jabatannya setelah membawa Malaysia ke dalam kekacauan politik di tengah lonjakan Covid-19 dan kemerosotan ekonomi.

Baca juga : Banyak Milenial Jadi Investor Pasar Modal

Malaysia mencatat rekor tertinggi baru kasus harian Covid-19, yakni sebanyak 22.242 kasus pada Rabu (18/8). Total kasus menjadi 1.466.512.

Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah mengatakan, ada 225 kematian dilaporkan, menjadikan jumlah kematian Malaysia akibat Covid-19 itu menjadi 13.302.

Baca juga : Evaluasi PPKM, Luhut Kembali Sorot Angka Kematian Di Solo Raya

Dikutip dari Worldometer per Kamis pagi (19/8), Malaysia menjadi negara dengan kasustertinggi di Asia Tenggara. Peringkat kedua, Thailand sebanyak 20.515 infeksi, disusul Indonesia melaporkan 15.768 kasus.

Hingga Rabu, 34,9 persen populasi Malaysia telah menerima keduadosis vaksin Covid-19. Sementara 53,4 persen telah menerima setidaknya satu dosis. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.