Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dubes Belanda Lambert Grijns, Bicara Soal Atasi Stunting Dan Pernikahan Dini

Rabu, 1 September 2021 07:59 WIB
Dubes Belanda untuk Republik Indonesia Lambert Grijns acara virtual Ambassador Talks with the Embassy of the Kingdom of the Netherland yang terpantau daring di Jakarta, Kamis (26/8). (Foto: Antara)
Dubes Belanda untuk Republik Indonesia Lambert Grijns acara virtual Ambassador Talks with the Embassy of the Kingdom of the Netherland yang terpantau daring di Jakarta, Kamis (26/8). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Stunting atau gagal tumbuh kembang, serta pernikahan usia muda, merupakan salah satu masalah yang masih harus dihadapi Indonesia.

Duta Besar Belanda untuk Republik Indonesia Lambert Grijns pun memberikan sejumlah saran pada Indonesia untuk mengatasi masalah tersebut.

Baca juga : Dubes Kamapradipta Ismono, Bahas Kerja Sama Dengan Raja Gustaf

Dia berbicara dalam dalam acara virtual Ambassador Talks with the Embassy of the Kingdom of the Netherlands, Kamis (26/8). Acara ini terkait kerja sama Badan Kependudukan dan Ke luarga Berencana Nasional (BKKBN) dengan Kedutaan Besar Belanda, untuk mengatasi sejumlah permasalahan dalam bidang kesehatan di Indonesia, seperti perkawinan anak dan stunting.

Berdasarkan data BKKBN, angka stunting di Indonesia menurun dari 37,2 persen pada 2013 menjadi 27,7 persen pada 2019. Namun angka tersebut belum mencapai standar Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), yaitu 20 persen.

Baca juga : Lili Pintauli Disanksi Potong Gaji 40 Persen Selama Setahun

Grijns mengatakan, pihaknya sangat mendukung Indonesia untuk dapat mengatasi permasalahan stunting. Ia juga memuji program Pemerintah seperti mengurangi perkawinan anak. “Indonesia sudah berada pada track yang benar,” kata Lambert.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.