Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka pada zona merah. Rupiah melemah 0,14 persen di level Rp 14.518 per dolar AS dibanding perdagangan Senin (19/7) di level Rp 14.517 per dolar AS.
Sejumlah mata uang Asia bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Namun yen Jepang melemah 0,07 persen, dolar Singapura turun 0,06 persen, bath Thailand minus 0,02 persen, dan ringgit Malaysia melemah 0,28 persen.
Baca juga : Raquel Jacob, Pernah Mejeng Di Majalah Indonesia
Indeks dolar AS terhadap enam mata uang saingannya menguat 0,05 persen ke 93,02. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,11 persen ke level Rp 17.100, terhadap poundsterling Inggris minus 0,04 persen ke level Rp 19.768, dan terhadap dolar Australia menguat 0,11 persen ke level Rp 10.616.
Direktur TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, keputusan Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat atau PPKM Darurat hingga 25 Juli 2021 tadi malam, justru diperkirakan bakal berdampak positif bagi nilai tukar rupiah.
Baca juga : 4 Pemain Asing Persela Lamongan Siap Tarung Di Kompetisi Liga 1
“Sebab, kata sebelumnya pelaku pasar memprediksi perpanjangan PPKM Darurat hingga akhir Juli 2021,” imbuhnya, Rabu (21/7).
Ibrahim berharap, keputusan pemerintah itu akan berimbas pada penurunan jumlah kasus Covid-19 secara signifikan. Dalam hitungannya, ia memperkirakan rupiah berpotensi bergerak fluktuatif dan melemah lagi pada perdagangan hari ini.
Baca juga : Mau Bikin Pajero Sport Makin Ganteng, Ini Harga Aksesorisnya
“Rupiah bisa berada di rentang Rp 14.500 - Rp 14.540 per dolar AS sepanjang hari ini,” jelasnya. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya