Dark/Light Mode

Gus Muhaimin: Gencarkan Sosialisasi PPKM Darurat Dan Vaksinasi Di Ponpes

Jumat, 2 Juli 2021 18:14 WIB
Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin). (Foto: Ist)
Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) meminta pemerintah menggencarkan sosialisasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang akan diberlakukan 3-20 juli 2021 khusus di Pondok Pesantren (Ponpes).

"Pesantren harus digencarkan sosialisasi PPKM Darurat, karena mereka sangat rentan. Jelaskan poin-poinnya dengan detail, utamanya Protokol Kesehatan (Prokes)," kata Gus Muhaimin di Jakarta, Jumat (2/7).

Tak hanya itu, Gus Muhaimin juga mendesak pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Ponpes ditingkatkan, terutama bagi para kiai, nyai, dan guru. Gus Muhaimin mengaku sangat prihatin mendengar kabar duka wafatnya kiai dan nyai dalam waktu yang berdekatan.

Baca juga : Puan Dorong Kadin Terus Berkontribusi Pulihkan Ekonomi Nasional

"Hampir setiap hari saya dengar kabar duka panutan kita, para Kiai kita banyak yang meninggal dunia dalam waktu berdekatan. Karena itu saya minta vaksinasi untuk mereka ditingkatkan," tuturnya.

Kasus meninggalnya kiai tersebut memang tidak bisa disimpulkan akibat Covid-19. Namun rentetan kasus yang terjadi dalam kurun waktu yang tidak berjauhan patut diwaspadai imbas dari Covid-19.

"Apalagi sekarang banyak varian baru yang disebut lebih cepat menular. Jadi walaupun tidak semua Kiai yang meninggal dunia terkonfirmasi Covid-19, tapi melihat seringnya kasus itu di waktu berdekatan ya patut kita waspadai," imbaunya.

Baca juga : Marak Varian Anyar Corona, Gus Muhaimin: Perketat Semua Pintu Masuk RI!

Menurut Ketua Umum Partai Kebangkitan (PKB), vaksinasi adalah usaha untuk mencegah dan itu lebih baik dilakukan ketimbang harus mengobati banyak korban yang berjatuhan. Apalagi para kiai dan nyai adalah sosok sentral di Ponpes yang dibutuhkan peranannya dalam mendidik santri.

Karena itu, Gus Muhaimin mengimbau pemerintah meningkatkan cakupan vaksinasi bagi mereka agar Ponpes tetap eksis dan stabil. "Buat kampanye dan sosialisasi secara terus menerus tentang pandemi ini di Pesantren. Dan kalau perlu lakukan penyekatan dan pengetatan mobilisasi di pesantren secepatnya," pinta Gus Muhaimin.

Lonjakan Covid-19 yang sampai saat ini belum bisa dikendalikan dinilai Ketua Tim Pengawas Penanggulangan Bencana Covid-19 DPR ini harus dijadikan warning keras bagi pemerintah untuk memperhatikan para kiai di Ponpes. Kalau diabaikan, bukan tidak mungkin jumlah korban Covid-19 di lingkungan Pesantren semakin bertambah.

Baca juga : Corona Tak Terkendali, Gus Muhaimin Dukung Wacana PPKM Darurat

Di luar itu, Gus Muhaimin juga mengimbau para wali santri dan warga sementara waktu untuk tidak berkunjung ke pesantren. Bagi santri yang keluar dan ingin kembali, harus di-screening ketat sebelum mereka masuk ke dalam Pesantren.

"Potensi penyebaran di pondok pesantren yang tinggi karena yang dari luar kota banyak. Kalau tidak di-screening, kalau ada yang positif, kan berisiko nanti bisa masuk karantina lagi," pungkasnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.