Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Akhir Bulan Depan, Malaysia Optimis Masuki Fase Endemi Covid-19

Kamis, 2 September 2021 09:38 WIB
Menkes Malaysia, Khairy Jamaluddin Abu Bakar (Foto: Bernama)
Menkes Malaysia, Khairy Jamaluddin Abu Bakar (Foto: Bernama)

RM.id  Rakyat Merdeka - Malaysia kini sedang bersiap-siap beralih fase, dari pandemi menjadi endemi Covid-19. Fase tersebut diharapkan dapat dicapai pada akhir Oktober mendatang.

Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan Malaysia, Khairy Jamaluddin Abu Bakar dalam konferensi pers perdana perkembangan situasi Covid-19, Rabu (1/9).

Khairy yang sebelumnya menjabat Menteri Sains, Teknologi dan Inovasi Malaysia menuturkan, target ini sejalan dengan rencana pemerintah untuk memastikan 80 persen warga telah divaksin penuh.

Dalam konteks ini, negara tetap berjuang keras mengendalikan pandemi Covid-19. Namun, masyarakat harus bisa menerima fakta, untuk hidup bersama virus.

Baca juga : Airlangga: Tetap Waspada Meski Kasus Covid-19 Melandai

"Kalau Anda lihat kasus di Labuan dan Sarawak, saat ini mereka sudah berada dalam fase endemi. Karena itu, saya dapat mengatakan bahwa pada akhir Oktober 2021, kita dapat mencapai fase endemi. Hidup berdampingan bersama virus," papar Khairy dalam konferensi pers, seperti dilansir Kantor Berita Malaysia, Bernama, Rabu (1/9).

Meski memasuki fase endemi, Khairy meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan aturan terkait, agar lebih banyak sektor dapat dibuka kembali dengan norma-norma baru.

Terkait hal ini, pemerintah Malaysia akan mengumumkan beberapa langkah untuk menyederhanakan aturan yang ada. Supaya jelas dan tidak membingungkan masyarakat dalam prakteknya.

“Hal ini sesuai dengan pendekatan negara-negara yang telah beralih dari fase total containment ke fase endemi. Norma-norma baru diperkenalkan, agar kita bisa hidup aman dan sehat. Meskipun virus masih ada di sekitar kita,” jelas Khairy.

Baca juga : Gayus Prihatin Bentrokan Di Unkris Di Masa Pandemi Covid-19

Khairy menambahkan, pemerintah Malaysia akan terus mewajibkan penggunaan masker.

"Kita telah menyaksikan, bagaimana beberapa negara yang sempat melonggarkan aturan pemakaian masker, kembali mewajibkan ketentuan tersebut. Menyusul munculnya varian yang lebih menular. Karena itu, kami akan mempertahankan mandat masker," jelas Khairy.

Kementerian Kesehatan Malaysia akan melanjutkan penerapan isolasi mandiri di rumah. Siapa pun yang isolasi mandiri di rumah, harus selalu memantau perkembangan kesehatannya.

“Ketika kita bergerak ke fase endemi, tanggung jawab mandiri untuk isolasi di rumah adalah hal yang sangat penting. Jika kita tidak dapat mematuhi persyaratan yang ditetapkan untuk isolasi di rumah dan mengendalikan diri dengan protokol kesehatan, kita tidak akan dapat hidup dengan virus ini,” terang Khairy.

Baca juga : Kaum Perempuan Terdampak Paling Parah Akibat Pandemi Covid-19

Fase endemi mengacu pada terjadinya keberadaan penyakit atau agen infeksi yang konstan di wilayah tertentu, pada tingkat yang rendah dan stabil. Hingga saat ini, DBD masih berstatus endemi di Malaysia. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.