Miris, Presiden Zambia Diburu Utang

RM.id  Rakyat Merdeka - Ada berita menarik dari negara Zambia yang ada di Afrika Timur. Gara-gara pejabatnya suka ngutang dan korupsi, kas negara tersebut kosong. Sementara utangnya makin bengkak.

Presiden baru Zambia, Hakainde Hichilema kaget kas negaranya kosong. Sementara utang negaranya tembus 12,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp 181 triliun.

Baca juga : Hongaria Vs Inggris, Tiga Singa Tak Gampang Diberangus

Selama ini, kata Hichilema, Zambia harus mengeluarkan anggaran 30 persen dari pendapatannya, hanya untuk membayar bunga pinjaman. Namun, Hichilema berkeyakinan jumlah utang itu masih akan bertambah jika ditelusuri lagi.

Dia pun berjanji akan mengungkap jumlah utang Zambia yang sebenarnya untuk meminta bailout dari Dana Moneter Internasional (IMF). “Kami sudah lama tahu bahwa ada pelaporan yang tidak lengkap,” ujarnya, kemarin.

Baca juga : Kunker Ke Cirebon, Presiden Tinjau Vaksinasi Hingga Resmikan Bendungan

Meski begitu, Hichilema mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk memulihkan kredibilitasnya di antara pemberi pinjaman. Ia akan mengadakan pembicaraan dengan China.

Ia menargetkan, keluar dari krisis ekonomi yang menjadi biang keladi utang Zambia terus menggelembung. Memang, kondisi negara dengan Ibu Kota Lusaka ini terbilang parah. Untuk pertama kalinya sejak 1998, Zambia terperosok ke jurang resesi pada tahun lalu dan gagal membayar utang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.