Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Istri histeris melihat Richard yang dibawa polisi seperti teroris. Kasusnya terkait ulasan produk skincare berbahaya yang sempat di-endorse Kartika Putri.
Praktisi kulit dan kecantikan Dokter Richard Lee ditangkap penyidik Polda Metro Jaya di rumahnya, Jalan Brigjen Hasan Kasim, Palembang, Rabu (11/8) pagi. Sang YouTuber diduga menjadi tersangka Kasus Undang-Undang ITE, buntut dugaan pencemaran nama baik terhadap Kartika Putri (Karput).
Alhasil, kata kunci Kartika Putri dan Karput merajai trending topic Twitter. Pasalnya, dalam video di banyak akun gosip, Richard tampak ditangkap paksa seperti teroris. Sementara, Karput panen hujatan di medsos.
Baca juga : Awas, Jakarta Bakal Diguyur Hujan Disertai Angin Kencang
Penangkapan itu memperpanjang perseteruan Richard dengan Karput yang juga asal Palembang, sejak awal Februari lalu. Kisruh berawal saat Richard mengunggah video review ‘Helwa’ dan dari hasil laboratorium, produk tersebut mengandung merkuri hidrokuinon. Rupanya, video direspons Karput selaku brand ambassador produk tersebut. Eks model seksi ini tak terima produk itu disebut ‘abal-abal’.
Karput mengundang Richard bertemu. Dalam pertemuan, eks presenter berlogat Tegal ini membawa pengacara. Tidak menemukan titik terang, Karput melayangkan somasi hingga dua kali.
Hal tersebut ditanggapi permintaan maaf oleh Richard melalui YouTube. Namun, Karput malah melaporkan Richard ke polisi atas tuduhan pencemaran nama baik.
Baca juga : Deal, La Pulga Ikat Kesepakatan Anyar Di Barcelona
Pada Kamis (4/2), Richard memenuhi panggilan Polda Metro Jaya. Pada Minggu (7/2), 41 ribu orang menandatangani petisi berjudul ‘Selamatkan tokoh penyelamat kaum wanita Indonesia’ yang mendukung Richard.
Sehari setelahnya, Senin (8/2), Richard mengatakan tak lagi mengulas krim berbahaya setelah berseteru dengan Karput. Keputusan itu diambil karena menyadari perlu banyak energi untuk melawan mafia.
“Jadi, review krim berbahaya butuh energi lebih banyak, butuh waktu mengumpulkan energi dulu,” kata Richard. [NET/MER]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya