Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kuba, Negara Pertama Yang Nyuntik Vaksin Covid Untuk Anak 2 Tahun

Senin, 20 September 2021 09:57 WIB
Vaksinasi Covid-19 pada anak di Kuba (Foto: Getty Images via CNN)
Vaksinasi Covid-19 pada anak di Kuba (Foto: Getty Images via CNN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kuba akhirnya menjadi negara pertama di dunia yang memulai vaksinasi Covid-19 massal terhadap anak-anak hingga usia 2 tahun, dengan vaksin produksi dalam negeri: Soberana atau Sovereign.

Meskipun tidak diwajibkan, orangtua dan anak-anak tampak antusias memenuhi klinik dan rumah sakit. Sekolah bahkan disulap menjadi tempat vaksinasi untuk anak-anak.

Aneka badut yang siap menghibur, juga menambah kemeriahan acara vaksinasi anak di Kuba.

Baca juga : Pemkot Bandung Percepat Vaksinasi Untuk Remaja

"Saya lega," kata seorang ibu yang bernama Laura Tijeras, beberapa menit setelah putrinya yang berusia 4 tahun, Anisol, disuntik vaksin Soberana, seperti dikutip CNN, Minggu (19/9).

"Banyak orang terinfeksi Covid-19. Dengan vaksin, tentunya lebih terlindungi," imbuhnya.

CNN menyebut, dalam satu hari vaksinasi, poliklinik di Kuba bisa menuntaskan 230 suntikan untuk anak usia 2-5 tahun.

Baca juga : Mantap, 100 Napiter Samarinda Sudah Disuntik Vaksin Covid-19

Untuk menenangkan anak-anak, para dokter dan perawat mengenakan aksesoris telinga Mickey Mouse di atas seragam mereka. Serta membawa badut dengan sistem pengeras suara, untuk tampil dengan volume penuh.

Seperti halnya orang dewasa, anak-anak di Kuba akan membutuhkan tiga kali suntikan untuk vaksinasi penuh.

Kedatangan varian Delta di Kuba, negara berpenduduk 11,2 juta, mendongkrak kasus Covid pada anak-anak.

Baca juga : Dubes Kim Jamin Hibah Vaksin Untuk Indonesia Tanpa Embel-embel

"Populasi anak-anak banyak terinfeksi Covid-19. Bahkan, banyak bayi baru lahir mengalami kondisi serius atau kritis," tulis Menteri Kesehatan Kuba Jose Portal Miranda dalam sebuah artikel di situs web pemerintah Cubadebate, September 2021.

Statistik resmi Kuba menyebut, selama pandemi, sebanyak 117.500 anak di bawah umur terdiagnosis Covid-19. Namun, belum ada keterangan resmi soal total korban meninggal dunia pada anak.

Tapi yang pasti, sejak awal Agustus, 10 anak di bawah umur, anak-anak dan bayi telah terdaftar meninggal dunia dalam jumpa pers harian yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan Kuba.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.