Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Keren! Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Indonesia Peraih Gelar Kubestronaut
- Rayakan Hari Kartini, Kowani Luncurkan Gerakan 1.000 Profesi Perempuan & Gen Z
- Petugas Whoosh Tampil Anggun Dengan Kebaya Di Hari Kartini
- Liga Spanyol: Real Madrid Tempel Barca, Sevilla Tertahan
- Nottingham Forest Vs Hotspurs, Berburu Si Kuping Besar
Pembangunan Ethiopia, Bukti Nyata Kesuksesan Diplomasi Ekonomi
Kamis, 7 Oktober 2021 14:27 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Pada pertengahan tahun 1980-an, Ethiopia dilanda bencana kelaparan yang menyebabkan sekitar 1,2 juta orang meninggal dunia.
Masyarakat dunia pun menaruh simpati, dan membantu negara ini mengatasi kesulitan. Bahkan, muncul lagu yang menggambarkan kesedihan yang dalam terhadap situasi Ethiopia.
Beberapa tahun kemudian, Ethiopia bangkit dan menjadi negara dengan pertumbuhan tertinggi di kawasan.
Baca juga : Solo Kembangkan Kampung Digital Untuk Recovery Ekonomi
Infrastruktur ekonomi dibangun di hampir seluruh wilayah negara. Kawasan ekonomi khusus yang disebut Industrial Park, berkembang pesat.
Investasi asing mengalir deras, termasuk dari Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur dalam kuliah umum secara virtual di Universitas Diponegoro, Semarang, Rabu (6/10).
Baca juga : Panitia Siagakan Ratusan Nakes Di Stadion Lukas Enembe
Kuliah yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis itu, dibuka oleh Dekan Fakultas, Prof. Dr. Suharnomo, M.Si dan dihadiri sekitar 150 mahasiswa. Dengan tema kuliah umum, Diplomasi Ekonomi Dalam Pembangunan.
Dubes Al Busyra mengatakan, salah satu kunci sukses Ethiopia keluar dari keterpurukan dan maju dalam pembangunan ekonomi, antara lain karena diplomasi ekonomi Ethiopia yang kuat.
Selain itu, peran diaspora Ethiopia di luar negeri juga sangat besar, untuk memperluas jejaring kerjasama ekonomi internasional.
Baca juga : Berani Buka Data Stok Jagung, Kementan Diacungi Jempol
“Hubungan ekonomi Indonesia dengan Ethiopia berkembang pesat, terutama sejak dua dekade belakangan. Saat ini, terdapat lima perusahaan Indonesia yang berinvestasi di Ethiopia. Nilai perdagangan meningkat, meskipun tidak secara drastis,” jelas Dubes Al Busyra.
“Sayangnya, sebagian besar masyarakat Indonesia terutama pengusaha belum mengetahui perkembangan dan potensi terkini kerjasama ekonomi dengan Ethiopia. Saat ini, terdapat ribuan investasi dari China, India, Turki, negara-negara Eropa dan Timur Tengah di Ethiopia,” pungkasnya. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya