Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Demi Jegal Klan Duterte dan Marcos

Wapres Filipina Maju Jadi Capres

Jumat, 8 Oktober 2021 06:30 WIB
Wakil Presiden Filipina, Leni Robredo mengumumkan pencalonannya sebagai calon presiden di Quezon City, Filipina. (Foto: ABS-CBN).
Wakil Presiden Filipina, Leni Robredo mengumumkan pencalonannya sebagai calon presiden di Quezon City, Filipina. (Foto: ABS-CBN).

RM.id  Rakyat Merdeka - Akhirnya, Wakil Presiden Filipina Leni Robredo mendaftarkan diri sebagai Capres dalam Pilpres 2022, Kamis (7/10). Aktivis HAM itu bersemangat mencalonkan diri. Dia meyakini, bila oposisi bersatu, bakal mampu menjegal klan Duterte dan kebangkitan keluarga mantan diktator Marcos.

Robredo mendaftarkan pen­calonannya, kemarin, ditemani dua putrinya, Aika dan Tricia, dan pengacara pemilihannya, Romulo Macalintal. Sementara putri bungsunya Jillian, tidak ikut, karena sedang studi di New York, Amerika Serikat.

Baca juga : Seleb Hingga Mantan Napi Ikutan Nyapres

Robredo (56) mengincar jabatan tertinggi di negara itu sebagai kandidat independen, meski dia tetap sebagai ketua kubu opisisi, Partai Liberal (LP). Dilansir laman media Filipina, Rappler, pendaftaran Robredo merupakan kepastian yang sudah ditunggu-tunggu saingannya. Dia meres­mikan pencalonannya, hanya be­berapa jam usai mengumumkan pencalonannya.

Dalam pidatonya, Robredo mengatakan, pertimbangannya maju adalah ingin mengakhiri korupsi, dan budaya kekerasan di bawah rezim Duterte. Selain itu, dia juga ingin menghalangi kembalinya keluarga mendi­ang diktator Ferdinand Marcos ke Malacanang. Karena putra Marcos, Ferdinand Marcos, Jr alias mantan senator Bongbong Marcos, juga ikut mencalonkan diri sebagai presiden.

Baca juga : Dubes Korsel Park Tae-sung, Umumkan Deretan Acara Korea Festival 2021 Di Jakarta

“Bagi Robredo, hanya oposisi bersatu, yang memiliki peluang memblokir kekuasaan Duterte yang diperpanjang dan kemung­kinan terpilihnya Bongbong Marcos jadi presiden,” dikutip Rappler.

Inilah sebabnya mengapa Ro­bredo bersusah payah bertemu dengan calon presiden lainnya, dalam upaya membangun koalisi oposisi yang lebih besar pada 2022. Di antaranya, dengan Wali Kota Manila, Isko Moreno dan Senator Manny Pacquiao dan Panfilo Lacson.

Baca juga : Bintang Tinju Filipina Manny Pacquiao Ramaikan Bursa Capres

Tetapi karena dengan Moreno, Pacquiao, dan Lacson sudah mencalonkan diri, Robredo terpaksa bergabung dalam kon­testasi itu. Bagaimanapun, dia masih belum menyerah meng­galang suara oposisi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.