Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Belum Jelas Klasternya, 37 Warga Desa Hegarmanah Garut Positif Covid

Jumat, 21 Mei 2021 17:38 WIB
Ilustrasi Coronavirus (Foto: Istimewa)
Ilustrasi Coronavirus (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - 37 warga Desa Hegarmanah, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini, mereka tengah menjalani isolasi.

"Sekarang positif 37 orang, yang dua di Garut di rumah sakit, yang 35 diisolasi di kampung tersebut," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman di Garut, seperti Antara, Jumat (21/5).

Kemunculan kasus tersebut bermula dari beberapa orang, kemudian bertambah ada 24 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Terakhir, mencapai 37 orang di kampung itu.

Baca juga : Waspadai Lonjakan, Polda Metro Amankan 84 Pemudik Positif Covid-19

Sebanyak dua orang, kata dia, harus menjalani perawatan medis di rumah sakit karena kondisi kesehatannya sedang dan berat, sedangkan warga lainnya memilih menjalani isolasi di kampungnya.

"Informasi sebelumnya hanya 24 orang.  Yang 2 orang, dirawat di Garut karena gejalanya sedang berat," kata Helmi.

Mengenai ikhwal penularan kasus, Helmi mengaku belum tahu. Saat ini, petugas medis di lapangan masih melakukan penelusuran dan pemeriksaan kesehatan terhadap orang yang sudah kontak fisik dengan pasien positif.

Baca juga : Pulang Mudik, Warga Kota Tangerang Wajib Bawa Surat Bebas Covid-19 

Dugaan sementara, akibat penularan dari kontak warga lokal.

"Belum jelas, klaster dari mana. Petugas sedang menelusuri," papar Helmi.

Menurutnya, Pemkab Garut sudah melakukan antisipasi, apabila terjadi lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, dengan menyiapkan ruang dan tempat tidur untuk perawatan pasien. Termasuk warga di satu kampung itu.

Baca juga : Pemerintah dan Warga Solid, Australia Nyaris Bebas Covid-19

"Kami sudah siapkan. Tapi, masyarakat menginginkan dirawat di kampungnya.  Karena itu, petugas puskesmas stand by di lokasi," pungkas Helmi. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.