Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Lalu, kebiasaan membawa abu jenazah suaminya, berubah jadi lebih buruk. Berawal ketika dia merasa tidak ingin terpisah sama sekali dari suaminya. Dia pun mulai memakan abu jenazah suaminya. Dia melakukannya lima hingga enam kali sehari.
Baca juga : LPSK Dukung Pemerintah Berantas Mafia Tanah
“Mulai saat itu hingga sekarang, atau sekitar dua bulan, saya tidak bisa berhenti memakan abu suami saya,” ucapnya.
Baca juga : Begini Cara Menkeu Kenalkan APBN Ke Generasi Muda
Kini, abu jenazah suaminya sudah hampir habis. Jadi, dia merasa harus berhenti memakannya. Sebelum dia “kehilangan suaminya lagi”.
Baca juga : Masa Depan Makin Kompleks, 3 Hal Ini Harus Dilakukan Para Santri
“Aku pernah kehilangan dia sekali. Kali ini salahku karena aku kehilangan dia lagi,” tandasnya. [PYB]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya