Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Telepon 911 Karena Kebelet Pipis, Pria Kanada Diomelin Polisi
Selasa, 26 Oktober 2021 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Seorang pria Kanada bikin marah polisi. Pasalnya, pria itu menelepon layanan darurat 911 di Ontario, Kanada, hanya karena kebelet buang air kecil saat terjebak kemacetan.
Dalam sebuah rekaman percakapan berdurasi 38 detik, awalnya si penelepon terdengar meminta ambulans pada petugas operator.
Baca juga : Menpora Dipuji Karena Banyak Bikin Kompetisi Di Tengah Pandemi
“Oke, Anda menghubungi polisi. Apa kondisi daruratnya?” tanya petugas pada si penelepon, mengutip New York Post, kemarin. Lalu, si penelepon menceritakan apa tujuannya. Dia ingin buang air kecil, namun terjebak macet.
Berikutnya, nada bicara petugas mulai berubah dan penuh emosi. Lalu, si petugas menyebut bahwa dia tak bisa membantu pria itu dan mengakhiri telepon.
Baca juga : Telan Ponsel Jadul, Pria Mesir Dioperasi
Usai permintaan aneh itu, Kepolisian setempat kemudian mengunggah iklan layanan masyarakat. Untuk mengingatkan warga agar tidak menggunakan layanan 911 untuk hal-hal non darurat.
“Menelepon 9-1-1 karena Anda perlu ke toilet dan mobil di depan tidak bergerak cukup cepat, jelas #BukanUntuk911,” jelas mereka.
Baca juga : Bokek Abis, Buronan Serahin Diri Ke Polisi
Ditambahkan, penyalahgunaan 9-1-1 berpotensi menghambat seseorang dengan keadaan darurat yang mengancam jiwa untuk mendapatkan bantuan tepat waktu. [PYB]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya