Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Road Show CEPA Di Kaltim, UE Lirik Investasi Di IKN

Selasa, 26 Oktober 2021 20:54 WIB
Road Show CEPA Di Kaltim, UE Lirik Investasi Di IKN

RM.id  Rakyat Merdeka - Delegasi Uni Eropa (UE) di Indonesia, kembali menggelar road show Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA) antara Indonesia dan UE. Kali ini, delegasi UE menyasar Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Duta Besar (Dubes) UE untuk Indonesia dan Vincent Piket menjelaskan, CEPA Indonesia-European Union akan membuka lebih banyak peluang lapangan kerja bagi Indonesia. Dan juga negara-negara UE.

“Kita akan mewujudkan lebih banyak lapangan pekerjaan dengan gaji yang lebih besar yang akan didapat oleh lebih banyak penduduk,” kata Piket, Selasa (26/10).

Baca juga : ASUS ROG Phone 5 Ultimate Kini Hadir di Indonesia

Ia menjelaskan, apabila perjanjian tersebut disepakati, maka akan membuka peluang bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk melakukan bisnis dengan perusahaan-perusahaan negara-negara UE.

Terkait pemilihan Kaltim dalam roadshow kali ini, Piket menjelaskan, ada banyak investasi yang bisa dilakukan di provinsi tersebut. Apalagi, dengan adanya rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke provinsi berjuluk Benua Etam itu.

Dia menilai, ada sejumlah faktor yang menjadi alasan pemindahan IKN. Antara lain, karena Pulau Jawa yang sudah terlalu padat dan menghadapi banyak masalah. Selain itu, karena Kaltim masih memiliki banyak lahan untuk pembangunan.

Baca juga : Harga Saham Lesu, Posisi Investasi Internasional RI Turun

Hal itu, lanjutnya, akan menguntungkan banyak investasi. Perusahaan-perusahaan UE juga bisa memberikan kontribusi. Seperti misalnya dalam hal perencanaan. Mulai dari desain energi, kelistrikan, hingga transportasi umum. Dan itu akan membutuhkan studi yang bersifat detail. Ia juga berharap, IKN yang baru jadi smart city dan hijau. Gubernur Kaltim Isran Noor, mengapresiasi kedatangan Piket dan delegasi UE ke daerahnya.

Menurut Isran, delegasi UE itu bisa melirik investasi strategis di Kaltim. Dia bilang, peluang investasi terbuka lebar bagi UE. Ia pun mempromosikan beberapa sektor yang dianggap memiliki potensi. Sektor pertambangan, kontruksi serta pertanian menjadi potensi investasi Kaltim ke Eropa.

"Hubungan Indonesia dan UE sejak dulu sangat erat dan saling membangun. Saya optimistis negara-negara UE bisa melirik dan menanam investasi di Kaltim," ujarnya.

Baca juga : Youtuber Muhammad Kace Ditangkap Di Bali, Hari Ini Dibawa Ke Jakarta

Selain berinvestasi, lanjut Isran, pihaknya juga ingin memperluas peluang untuk melakukan ekspor ke Eropa. Karena itu, dia berharap para pelaku usaha dapat membuka wawasan untuk meningkatkan potensi ekspor perdagangan.

Perundingan CEPA merupakan salah satu prioritas Pemerintah untuk diselesaikan. Perundingan telah didukung Presiden Joko Widodo dan Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker pada April 2016.[PYB]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.