Dark/Light Mode

Road Show Ke Kantor Cabang Di Jawa

PPI Perkuat Bisnis BUMN Pangan Di Daerah

Senin, 24 Mei 2021 20:59 WIB
Direksi PT PPI melakukan business matching dengan PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero)/KIW. (Foto: PPI)
Direksi PT PPI melakukan business matching dengan PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero)/KIW. (Foto: PPI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI melakukan monitoring dan evaluasi ke beberapa cabang di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, pada 18-21 Mei 2021.

Hal ini dilakukan untuk melihat realisasi kinerja dan peluang yang semakin ketat, khususnya pada masa pandemi Covid-19 saat ini.

Selain itu, kunjungan itu juga bertujuan untuk mendiskusikan kendala dan potensi daerah yang dapat lebih digali.

Menurut Direktur Komersial dan Pengembangan PT PPI Andry Tanudjaja, banyak hal yang masih bisa diangkat dari daerah-daerah.

Baca juga : BUMN Pangan Bidik Pasar Beras Premium

Salah satunya dengan terus mengedepankan marketing intelligence untuk memperoleh informasi dengan pengumpulan data dan analisis pasar yang sesuai dengan keadaan pasar saat ini.

"Di mana informasi yang diperoleh akan diolah dalam sistem informasi marketing," ujar Andry dalam keterangan resmi, Senin (24/5).

Seperti halnya saat kunjungannya ke Semarang. Andry bertemu dengan PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah (SPJT). Yang tujuannya untuk percepatan ekspansi penambahan Grosir Desa demi mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.

Percepatan penambahan Grosir Desa di Jawa Tengah ini juga bekerja sama dengan BumDes. Selain untuk ekspansi bisnis BUMN bidang pangan, kerja sama ini juga untuk membantu memasarkan produk-produk UMKM setempat melalui Toko Grosir Desa.

Baca juga : Presiden 3 Periode Tak Melanggar Demokrasi

Andry bersama Direktur Keuangan, SDM dan Umum PPI Kindy Rinaldy Syahrir kemudian bertemu Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, untuk melakukan audiensi menyoal aset dan potensi ekspor Semarang.

Masih di Semarang, PPI bertandang pula ke PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero) atau KIW. Direksi PPI bertemu Direktur Operasi KIW Ahmad Fauzie Nur beserta tim. Pertemuan kedua perseroan ini adalah untuk melakukan business matching antara kepemilikan dan kebutuhan keduanya.

"PPI memang sedang mencari BPSP yang dekat dengan stasiun dan pelabuhan untuk mengintegrasikan railway dan roadway. Maka dari itu pertemuan ini sangat baik untuk memaksimalkan investasi dalam rangka pengembangan bisnis, selain nanti kami juga akan cek langsung lokasinya," ujar Kindy.

Sementara itu, dalam lawatan ke Yogyakarta, Direksi PPI bertemu dengan Kanjeng Pangeran Haryo Wironegoro. Selain bersilaturahmi dengan menantu Sri Sultan Hamengkubuwono X tersebut, Andry dan Pangeran juga merencanakan langkah pendampingan UMKM, memajukan Badan Usaha Milik Desa, dan menciptakan ekosistem usaha yang mampu bertahan di masa pandemi dan pascapandemi.

Baca juga : PPP Harap Partai Ummat Perkuat Koalisi Partai Islam Di Parlemen

Sedangkan pada sambangannya ke Surabaya, Andry kemudian bertemu dengan Managing Director Satoria Group, Adi Alim, untuk mempererat potensi kerja sama. Kedua perusahaan telah bekerjasama sejak 2018 di bidang pendistribusian produk farmasi. Jika diminta, PPI juga siap menyediakan suplai bahan baku untuk infus.

Melalui kerja sama kedistributoran PPI dengan Satoria, perusahaan berharap dapat berperan serta aktif di dalam industri kesehatan dalam negeri.

"Khususnya dalam ketersediaan pasokan cairan infus dan ampul di seluruh rumah sakit pemerintah di deerah, Dinas Kesehatan, dan puskesmas yang melayani program BPJS," pungkas Andry. [EFI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.