Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Malaysia berkomitmen untuk memperkuat hubungan kerja sama, dengan China. Menurut Perdana Menteri (PM) Mahathir Mohamad, pertumbuhan perdagangan dan investasi antara kedua negara dalam beberapa tahun terakhir telah meroket. Trend itu, katanya akan menghasilkan lebih banyak peluang di bidang pariwisata, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pertukaran budaya.
Pernyataan Mahathir itu dituangkan dalam sebuah pesan di buku suvenir yang diterbitkan Malaysia-China Friendship Association atau lebih dikenal sebagai Persatuan Persahabatan Malaysia-China ( PPMC) untuk menandai peringatan 45 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara.
Baca juga : Mangkir Bersaksi, Ratu Tisha Terancam Pidana 9 Bulan
Mahathir mengatakan, jika pada awalnya, merupakan hubungan antar pemerintah (G to G) pemerintah, kini kemitraan telah meningkatkan berbagai level. Selanjutnya China muncul sebagai mitra dagang terbesar Malaysia hari ini.
“Pertumbuhan China yang menakjubkan dalam beberapa dekade terakhir yang melambungkannya menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia telah banyak berkontribusi di Malaysia tetapi juga di bagian lain dunia. Kerja sama kami telah berkembang di berbagai bidang dan level," kata pria yang disebut Dr M dilansir The Star dan Bernama, kemarin.
“Saya percaya terlepas dari peran yang dimainkan pemerintah dan pemimpin politik, berbagai asosiasi dan organisasi non-pemerintah, termasuk PPMC, telah berkontribusi banyak pada keadaan yang kuat dan positif dari urusan yang dinikmati kedua negara,” tambahnya.
Baca juga : Bupati Bengkalis Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi Jalan
Mahathir mengingat kejadian pada Juni 1993 ketika ia menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara PPMC dan Malaysia-China Friendship Association di Beijing selama salah satu dari banyak kunjungan resminya ke China.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada PPMC karena mampu mempertahankan persahabatan selama bertahun-tahun dan membawanya ke tingkat yang lebih tinggi," katanya.
Mahathir menambahkan, meskipun ada perubahan kepemimpinan kedua negara, kemitraan tetap konstan selama bertahun-tahun, berkat kedua pihak tetap memegang prinsip tidak campur tangan dalam urusan rumah tangga masing-masing dan berusaha untuk menjadi tetangga yang baik.
Baca juga : KPK Diminta Segera Tentukan Nasib Menag dan Menpora
Mahathir menekankan prinsipnya "prosper thy neighbour atau (makmurkan tetangga Anda). Yang maksudnya, kata Mahathir: karena China makmur, pada gilirannya hal itu juga membuat Malaysia makmur.
Di China's Belt and Road Initiative (BRI), Mahathir mengatakan Malaysia telah mengambil posisi mendukung karena manfaatnya dirasakan bersama. Dia mengatakan untuk Malaysia, itu adalah kelanjutan dari perdagangan kuno, dan perdagangan antara kedua negara tidak pernah berkurang selama berabad-abad.
PPMC dibentuk pada 1992. Pada April 2005, diplomat veteran dan mantan duta besar Malaysia untuk Cina Datuk Abdul Majid Ahmad Khan terpilih sebagai presiden PPMC hingga saat ini. [MEL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
