Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Disindir Biden, Putin Balas Tuduh AS Malas Urus Masalah Iklim

Kamis, 4 November 2021 15:01 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: Ist)
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah sebelumnya disindir Presiden Amerika Serikat Joe Biden soal iklim, Presiden Rusia Vladimir Putin melempar balasan. Juru bicara kepresidenan negeri Beruang Merah menyebut, Biden tidak tahu soal masalah iklim global.

Pada Selasa lalu (2/11), Biden mengkritik Presiden Rusia Vladimir Putin karena tidak menghadiri Konferensi Perubahan Iklim (COP26) secara langsung.

"Secara harfiah, tundra mulai terbakar di sana. Putin tidak mengalami masalah iklim yang sangat serius, dan dia enggan melakukan apapun untuk mengatasi ini," kritik Biden.

Baca juga : Urusan Mural Nggak Kelar-kelar

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada reporter, bahwa tak hanya hutan tundra Rusia yang terbakar. Tetapi, hutan California juga terbakar akibat pemanasan global.

"Saya yakin saat pembicaraan presiden selanjutnya, saya yakin Presiden Putin akan memberi penjelasan jelas seputar penanganan iklim kepada Biden," jelas Peskov dikutip Tass, Kamis (4/11).

Kedua pemimpin negara melakukan pertemuan pertama mereka pada Juni lalu. Rusia juga mengungkapkan, keduanya berencana bertemu kembali pada akhir tahun.

Baca juga : Dipimpin Bahlil: Satgas Kebut Penyelesaian Masalah Investasi

Tak hanya mengkritik Putin, Biden juga mengkritik Presiden China Xi Jinping karena ketidakhadiran Xi dalam COP26 secara langsung.

Biden menuding China tidak mau terlibat atau menjauh dari aspirasi pemimpin dunia terkait misi menjaga iklim dunia dari emisi karbon dan pemanasan global.

"Ini isu yang sangat besar dan mereka menjauh begitu saja. Bagaimana anda bisa melakukan itu dan mengklaim memiliki kepemimpinan," ucap Biden.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.