Dark/Light Mode

Menteri Kongo Puji Kerja Nyata Indonesia Dalam Pelestarian Lingkungan Hidup

Kamis, 30 Maret 2023 09:56 WIB
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya dan Menteri Lingkungan Hidup, Pembangunan Berkelanjutan, Republik Kongo, Arlette Soudan-Nonault, meninjau kawasan Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) dan Persemaian Mentawir, Rabu (29/3).
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya dan Menteri Lingkungan Hidup, Pembangunan Berkelanjutan, Republik Kongo, Arlette Soudan-Nonault, meninjau kawasan Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) dan Persemaian Mentawir, Rabu (29/3).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, mengajak Menteri Lingkungan Hidup, Pembangunan Berkelanjutan, Republik Kongo, Arlette Soudan-Nonault, meninjau kawasan Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) dan Persemaian Mentawir, di Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu (29/3). 

Sebelum ke IKN, selama 5 hari kedua menteri juga mengunjungi Persemaian Rumpin di Kabupaten Bogor, termasuk ke Bali untuk melihat contoh pengelolaan sampah dan persemaian mangrove.

Menteri Siti mengungkapkan bahwa selama perjalanan tersebut, catatan yang penting dari Menteri Arlette adalah kekagumannya atas banyak pekerjaan yang dilakukan oleh Indonesia.

Baca juga : Pertemuan Pengusaha Indonesia-China Kuatkan Hubungan Dua Negara

"Perjalanan ke lapangan sejak tahun 2018 hingga sekarang sejak datang, menurut Menteri Arlette sangat banyak hal yang dikerjakan Indonesia," terang Menteri Siti.

Namun, tantangan yang cukup besar bagi Indonesia adalah bagaimana membuat pihak lain memahami dan mengetahui apa yang telah dikerjakan Indonesia yang sangat positif. 

"Catatan saya dan Menteri Arlette di dunia internasional sama, yaitu negara maju ngomong, saran, diskusi dan paper, tapi riil di lapangannya seperti apa. Namun ketika Menteri Arlette di Indonesia, dia mengatakan inilah yang disebut pekerjaan," kata Menteri Siti.

Baca juga : Mendagri Minta Pemda Tambah Pemberian Bansos Di Bulan Ramadan

Kunjungan Menteri Arlette ke Indonesia kali ini merupakan yang kedua kalinya setelah pada tahun 2018 lalu saat membicarakan pengelolaan kawasan gambut. 

Indonesia telah menjadi rumah Pusat Gambut Tropis Internasional atau International Tropical Peatland Centre (ITPC) bersama Pemerintah Republik Kongo dan Pemerintah Republik Demokratik Kongo. Ada lebih dari 1.500 pakar dari peneliti, ilmuwan, pembuat kebijakan, dll yang terdaftar di direktori ITPC ini.

ITPC Indonesia telah berbagi pengalaman, pelajaran, dan praktik dalam mengelola lahan gambut tropis untuk pembangunan dengan tetap menjaga kelestarian. Indonesia juga memimpin south-south cooperation (kerjasama selatan-selatan) menangani gambut Congo Basin.

Baca juga : Mitra Binaan Surveyor Indonesia Produksi Helm Ramah Lingkungan

Menteri Arlette ke Indonesia juga untuk menyampaikan undangan resmi dari Presiden Republik Kongo, Denis Sassou Nguesso, yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo, guna menghadiri the amazon-Congo-Borneo Mekong Three Basins Summit and the World Decade of Afforestation pada 14-15 Juni 2023 di Brazzaville, Republik Kongo.

Menteri Siti mengucapkan terima kasih atas kedatangan Menteri Arlette ke Indonesia dan akan memberikan catatan khusus kepada Presiden Joko Widodo terkait undangan tersebut.

"Semoga usaha kita para Menteri Lingkungan Hidup di negara berkembang dapat memberikan kontribusi yang baik untuk global," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.