Dark/Light Mode

KLHK Dorong Kampus Lahirkan Pemimpin Berwawasan Lingkungan

Jumat, 16 Juni 2023 20:50 WIB
Sekjen KLHK Bambang Hendroyono menyampaikan kuliah umum terkait Kepemimpinan Transglobal di Universitas Sumatera Utara, Jumat (16/6). (Foto: Dok. KLHK)
Sekjen KLHK Bambang Hendroyono menyampaikan kuliah umum terkait Kepemimpinan Transglobal di Universitas Sumatera Utara, Jumat (16/6). (Foto: Dok. KLHK)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Bambang Hendroyono menyampaikan kuliah umum terkait Kepemimpinan Transglobal ke mahasiswa Universitas Sumatera Utara, Jumat (16/6). Kuliah umum ini merupakan rangkaian Lokakarya Nasional "Implementasi Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka Guna Mencapai Indonesia's FOLU Net Sink 2030" kerja sama KLHK dan Forum Pimpinan Lembaga Pendidikan Tinggi Kehutanan (FOReTIKA).

Dalam paparannya, Bambang menekankan, interaksi antara hutan dan wilayah sekitarnya harus terintegrasi dalam suatu landscape sustainable forest management. Berbagai aktivitas kegiatan ekonomi yang berada di dalam dan di sekitar hutan dapat memengaruhi kelestarian ekosistem hutan.

Baca juga : Industri AMDK Didorong Gunakan Kemasan Daur Ulang

“Kelestarian ekosistem hutan juga dapat memengaruhi keberlanjutan wilayah di sekitar hutan yang berada dalam suatu landscape. Kuncinya adalah agar kita dapat menjamin keberlanjutan proses, fungsi dan produktivitas lingkungan, sekaligus keselamatan, mutu hidup dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Bambang, seperti keterangan yang diterima RM.id, Jumat (16/6).

KLHK memiliki kewenangan sebagaimana diatur Undang-Undang UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di wilayah udara/atmosfer, lahan/daratan, perairan darat dan laut, serta wilayah dengan jasa keanekaragaman hayati tinggi (biodiversity). Sebaran unit pelaksana teknis di daerah berfungsi untuk mengawal keberlangsungan lingkungan hidup dan kehutanan di tingkat tapak.

Baca juga : Generasi Muda Harus Ikut Kampanyekan Perdamaian, Toleransi, Dan Persatuan

“Karena itu, pengelolaan SDA dan LH berdasarkan Kepemimpinan Transglobal harus dapat mendayagunakan berbagai instrumen LHK dalam mengendalikan berbagai kebijakan, rencana, program dan aktivitas kegiatan pembangunan di wilayah ekoregion terestrial (landscape) dan juga wilayah ekoregion laut (seascape) secara terintegrasi untuk mewujudkan keberlanjutan landscape and seascape,” tegas Bambang.

Bambang turut mengapresiasi FOReTIKA yang senantiasa melakukan sejumlah kajian di sektor kehutanan dan lingkungan hidup seiring dengan perkembangan global. Bambang berharap, melalui Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, peran hutan Indonesia dapat menghadirkan kesejahteraan secara nyata sekaligus berkontribusi di dalam pengendalian perubahan iklim global.

Baca juga : Program Bresih, Telkom Bersih-bersih Lingkungan Di Magelang

Kepemimpinan Transglobal, menurut Bambang, membutuhkan enam elemen kecerdasan, yaitu kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, inteligensia global, bisnis dan sosial budaya. Sehingga calon pemimpin masa depan akan mampu memahami peta kompleksitas persoalan dan proyeksi dampaknya, serta merumuskan solusi, hingga merubah potensi konflik menjadi peluang kerjasama multiusaha.â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.