Dark/Light Mode

Program Bresih, Telkom Bersih-bersih Lingkungan Di Magelang

Selasa, 13 Juni 2023 11:37 WIB
Karyawan Telkom Magelang (kiri dan kanan) selaku inisiator Program Bresih menyerahkan rompi operasional kepada petugas TPS Desa Tuksongo..
Karyawan Telkom Magelang (kiri dan kanan) selaku inisiator Program Bresih menyerahkan rompi operasional kepada petugas TPS Desa Tuksongo..

RM.id  Rakyat Merdeka - Permasalahan lingkungan masih menjadi krisis yang terjadi di Indonesia maupun dunia. Salah satu penyebab terbesar adalah tingginya jumlah sampah yang dihasilkan oleh manusia. 

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada tahun 2019 menyebut bahwa dari sekitar 64 juta ton timbunan sampah yang dihasilkan di Indonesia setiap tahunnya. 60% dari angka tersebut ditimbun ke TPA, 30% dibiarkan dan mencemari lingkungan, sementara hanya 10% yang didaur ulang.

Baca juga : Gaet Wisatawan, Srikandi Ganjar Jabar Bersih-Bersih Pantai Di Cianjur

Melihat kondisi tersebut, dengan mengacu pada prinsip ESG atau Environmental, Social, and Governance, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk terus berupaya mendukung  Program Bresih untuk melestarikan lingkungan berkelanjutan dengan berlandaskan prinsip ESG. Melalui program Bresih yang berlokasi di Desa Tuksongo, Magelang, Jawa Tengah ini dapat mendukung lokasi Desa Tuksongo ini bersih dari sampah.

SGM Community Development Center Telkom, Hery Susanto menyampaikan, bahwa upaya ini sejalan dengan prinsip ESG yang Telkom terapkan untuk melestarikan lingkungan yang berkelanjutan. 

Baca juga : Irit, Ramah Lingkungan, Perawatannya Gampang

“Telkom selalu berkomitmen mendukung masyarakat dalam menciptakan lingkungan sehat yang berkelanjutan dengan menghadirkan beragam program lingkungan, termasuk program Bresih yang menerapkan konsep ekonomi sirkular ini,” ujar Hery Selasa (13/6).

Menurutnya, konsep ekonomi sirkular merupakan konsep di mana sebuah sumber daya materi akan dimanfaatkan nilai gunanya secara terus menerus dan energi yang digunakan akan lebih hemat serta terbarukan. Dalam hal ini kata Hery sampah sebagai permasalahan utama, dimaksimalkan nilai gunanya dengan cara penggunaan kembali ataupun pengolahan ulang.

Baca juga : HUT Ke-28, Telkomsel Terus Memperkuat Layanan Digital

Melalui program tersebut, kini masyarakat desa Tuksongo aktif melakukan pemilahan sampah secara mandiri untuk kemudian diolah maupun diserahkan ke bank sampah. Seluruh proses pengembangan program ini saling berkaitan dengan harapan selain mengelola sampah sehingga ramah lingkungan, juga menguntungkan secara finansial serta bermanfaat untuk masyarakat sekitar.

Dketaui, Program ini diinisiasi oleh Telkom Magelang yang berinisiatif menggerakkan masyarakat sekitar Candi Borobudur untuk mengelola sampah secara berkelanjutan. Sebagai salah satu bagian dari kepariwisataan Candi Borobudur, TPS Desa Tuksongo bekerja sama dengan TPSB Balkondes (Balai Ekonomi Desa) binaan Telkom di Borobudur melalui program Bresih setiap harinya mengumpulkan sampah sebanyak hampir 1 ton untuk dilakukan pengolahan sampah dengan menerapkan konsep ekonomi sirkular.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.