Dark/Light Mode

Gus Halim: Calon Transmigran Harus Paham Potensi Wilayah Tujuan

Sabtu, 11 Juni 2022 10:30 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar atau Gus Halim mengunjungi Balai Besar Latihan Masyarakat, pada Jumat (10/6). (Foto: Humas Kemendes PDTT)
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar atau Gus Halim mengunjungi Balai Besar Latihan Masyarakat, pada Jumat (10/6). (Foto: Humas Kemendes PDTT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Transmigrasi tidak lagi didefinisikan sebagai program pemerintah untuk memindahkan warga dari satu daerah ke daerah lainnya. Lebih dari itu, para calon transmigran akan dibekali pengetahuan terutama perihal potensi yang dapat dikembangkan di kawasan transmigrasi tujuan.

Karena itu, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK), di Balai Besar Latihan Masyarakat (BBLM) Yogyakarta.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengungkapkan, pelatihan yang digelar BBLM Yogyakarta ini merupakan bagian dari yang harus dilakukan pemerintah untuk menyiapkan keterampilan para calon transmigran yang dibutuhkan di daerah transmigrasi.

Baca juga : Perkuat Branding Produk Unggulan Desa, Gus Halim Gandeng Raffi Ahmad

"Karena tujuan transmigran adalah pemerataan pembangunan dan menekan ketimpangan antar wilayah," ujar Abdul Halim Iskandar saat membuka kegiatan tersebut, Jumat (10/6).

Gus Halim, sapaan akrabnya, juga menegaskan bahwa transmigrasi tidak lagi dipersepsikan dengan orang yang dibekali cangkul dan sabit sebagai simbol untuk mengolah lahan dan sebagainya.

Tetapi, agar lebih siap, para calon transmigran juga dibekali pelatihan pertanian sekaligus dipersiapkan kawasan untuk pengelolaan lahan secara komunal disertai dukungan teknologi dan akses pasar.

Baca juga : Gus Halim Ajak Mahasiswa Berkarya Membangun Desa

"Pemerintah telah menyiapkan secara matang dengan mempertimbangkan banyak hal. Mulai dari perangkat yang dibutuhkan bahkan sebelum calon transmigran itu diberangkatkan, demi suksesnya program transmigrasi yang sudah berjalan sejak 1950 silam," tuturnya.

Di akhir sambutannya, Gus Halim berharap langkah percepatan pembangunan kawasan transmigrasi dengan pendekatan yang lebih modern ini dapat memajukan kawasan transmigrasi. Dengan demikian, akan menjadi satu di antara beragam cara untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

"Semoga ikhtiar bersama kita dalam membangun dan mengembangkan kawasan transmigrasi dapat mendatangkan kebaikan untuk kita semua," tandas Gus Halim.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.