Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

APO Komit Bantu Indonesia Pulihkan UMKM & Sektor Lainnya

Jumat, 11 Juni 2021 10:00 WIB
Acting Director Asian Productivity Organization (APO) for Indonesia, Ghazmahadi (kanan)
Acting Director Asian Productivity Organization (APO) for Indonesia, Ghazmahadi (kanan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mayoritas negara yang tergabung dalam Asian Productivity Organization (APO) babak belur dihantam pandemi. Namun, APO berkomitmen membantu anggotanya, termasuk Indonesia, dalam hal pemulihan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan kegiatan bisnis lainnya.

Acting Director APO for Indonesia, Ghazmahadi memastikan APO tidak tinggal diam melihat perekonomian Indonesia terus berada di situasi sulit. Melalui salah satu programnya, APO ikut membantu dunia usaha dan sektor kritis lainnya agar mampu keluar dari tekanan akibat pandemi.

Baca juga : Kolaborasi Unilever Indonesia dan Shopee, Terapkan Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Sejak 2020, Indonesia telah memanfaatkan program APO yang cenderung membantu pemulihan UMKM dan sektor kritis lainnya. "Penanggulangan ini didukung APO dalam penguatan kemampuan digital National Productivity Organization (NPOs). Kemampuan digital ini untuk mendukung program berbasis digital dalam rangka peningkatan produktivitas di seluruh negara APO," ungkap Ghazmadhadi pada Governing Body Meeting (GBM) seluruh anggota APO, Rabu (9/6) secara virtual.

Menurut dia, dukungan ini sangat nyata. Sebab, APO akan melakukan pendampingan dan pengawasan. Bahkan program yang semula berakhir 1 Desember 2021, diperpanjang hingga 1 Juli 2022. Tentunya hal ini berdasarkan persetujuan dari seluruh anggota APO.

Baca juga : Manfaatkan Teknologi Digital, Sukseskan Vaksinasi

"Hal itu telah disampaikan oleh Sekretaris Jenderal APO, AKP Mochtan, dengan persetujuan semua negara anggota APO," jelas pria yang juga menjabat sebagai Direktur Bina Peningkatan Produktivitas Ditjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalatvoktas) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.