Dark/Light Mode

Menaker Minta Petugas Pengantar Kerja Siap Hadapi Digitalisasi

Rabu, 23 Juni 2021 21:14 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (Foto: Dok. Kemnaker)
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (Foto: Dok. Kemnaker)

 Sebelumnya 
Pengantar Kerja, lanjut Ida, berperan penting untuk menurunkan angka pengangguran. Oleh karena itu, dia mendorong agar para Pengantar Kerja menyesuaikan cara pandang dan berpikir, agar tidak tertinggal dan mampu memenangkan kompetisi di pasar global.

“Di pundak Bapak/Ibu Pengantar Kerja inilah kami taruhkan. Saya berharap dapat menjadi ujung tombak penempatan kerja. Memiliki peran sangat strategis dan penting dalam menyukseskan lima dari sembilan lompatan besar Kemnaker,” ungkapnya

Baca juga : Mantan Menteri Portugal: Islam Bagian Dari Eropa Bukan Dari Luar

Kelima lompatan besar yang terkait dengan penempatan tenaga kerja tersebut, yakni Ekosistem Digital SIAPKerja, Link and Match Ketenagakerjaan, Pengembangan Talenta Muda, Transformasi Kewirausahaan, dan Perluasan Penempatan Pekerja Migran Indonesia.

Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK) Suhartono mengatakan, dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya, Pejabat Fungsional Pengantar Kerja perlu dibekali dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan, baik hard skill sesuai era digitalisasi maupun kemampuan soft skill, melalui pelatihan pembentukan sikap kerja. Agar mereka dapat memberikan pelayanan penempatan tenaga kerja yang optimal kepada masyarakat.

Baca juga : Perkuat Empat Pilar, Penanganan Covid-19 Harus Dari Hulu Dan Hilir

“Sampai saat ini, jumlah Petugas Antar Kerja yang sudah diberikan bimbingan teknis pelayanan penempatan tenaga kerja oleh Kemnaker (Direktorat Bina Pengantar Kerja) sebanyak 200 orang,” kata Suhartono. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.