DPR Kasih Jempol Buat Menaker

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemulangan 129 Pekerja Migran Indonesia (PMI) Awak Kapal Letter of Guarantee dan PMI bermasalah, serta jenazah PMI dari Taiwan yang dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Sabtu (21/8/2021) lalu menyedot perhatian DPR.

Wakil Ketua Komisi IX DPR, Nihayatul Wafiroh mengapresiasi kinerja Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, yang berhasil memberikan perlindungan kepada 129 pahlawan devisa itu. Nini -panggilan akrab Nihayatul Wafirah- bersyukur, 121 PMI yang kembali ke Tanah Air, tanpa satu pun terpapar Covid-19.

Baca juga : DPR Apresiasi Kerja Menaker

Sekarang, tambahnya, tugas Kemnaker adalah memastikan lapangan kerja mereka. Jangan sampai purna PMI hanya mengumpulkan kaum pengangguran. "Purna PMI harus bisa survive dari sisi ekonomi. Kegiatan purna PMI harus di-support," kata Nini, dalam rapat kerja dengan Ida di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (24/8).

Sementara Ida menyatakan penanganan kedatangan 129 PMI dilakukan sesuai protokol kesehatan. "Perawatan PMI ke RS Polri sebagai rujukan dan penanganan PMI ke daerah asal berkoordinasi dengan BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia -red), Pemda setempat dan keluarga PMI," sebut menteri yang pernah duduk di Komisi IX DPR itu.

Baca juga : Pemerintah Pulangkan 129 PMI Yang Telantar Di Taiwan

Adapun 129 PMI tersebut terdiri dari 121 PMI, yakni 105 Awak Kapal LG dengan kontrak kerja telah selesai perjanjian kerja dan mengalami stranded di perairan Taiwan hampir setahun, 15 PMI bermasalah overstayer, 1 PMI bermasalah sakit parah, dan delapan jenazah terkendala pemulangan karena minimnya penerbangan. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.