Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Harimau Ragunan Sembuh Dari Corona

Kadistamhut DKI: Satwa Terinfeksi Covid Tak Menular Ke Manusia

Minggu, 1 Agustus 2021 11:20 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menjenguk Hari dan Tino, harimau Taman Margasatwa Ragunan, yang baru sembuh dari Covid-19, Sabtu (31/7). (Foto: Instagram @aniesbaswedan)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menjenguk Hari dan Tino, harimau Taman Margasatwa Ragunan, yang baru sembuh dari Covid-19, Sabtu (31/7). (Foto: Instagram @aniesbaswedan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) Provinsi DKI Jakarta Suzi Marsitawati memastikan, dua harimau Sumatera di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan yang sempat terinfeksi Covid-19, kini telah dinyatakan pulih. Keduanya kini masih dalam pemantauan.

Suzi menerangkan, awalnya sekitar 9 Juli, harimau bernama Tino yang berusia 9 tahun, sakit dengan gejala klinis sesak nafas, bersin, keluar lendir dari hidung, dan penurunan nafsu makan.

Selang dua hari,  Hari yang berusia 12 tahun kesehatannya juga menurun. Gejala klinisnya sama dengan harimau Tino. Nah, pada 14 Juli, petugas melakukan tes swab PCR dan dikirim ke laboratorium Pusat Studi Satwa Primata, IPB Bogor. Hasilnya keluar tanggal 15 Juli. Keduanya positif Covid-19.

Baca juga : Anies: Hari Dan Tino Nggak Bisa Isolasi Di Wisma Atlet

Sejak kesehatan keduanya menurun, petugas langsung memberikan antibiotik, antihistamin, antiradang, dan multivitamin setiap hari.

"Dalam waktu sekitar 10 hingga 12 hari, kondisi keduanya berangsur membaik dan pulih," ungkap Suzi dalam keterangannya, Minggu (1/8).

Bosnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajaran Pemprov DKI Jakarta turut meninjau langsung perkembangan kondisi kedua harimau, Sabtu (31/7). Ditegaskan Suzi, saat tinjauan, kondisi kedua satwa sudah sehat. Nafsu makan kembali normal dan aktif.

Baca juga : Masya Allah, Kasus Kematian Covid Cetak Rekor Di Angka 1.205

Suzi juga menekankan, keduanya tidak menularkan virus kepada manusia. "Karena belum ada studi yang menunjukkan satwa yang terinfeksi Covid-19 mengandung virus aktif," tegas dia.

Namun, terkait penyebab terinfeksinya virus pada kedua satwa, Suzi menyampaikan bahwa pihaknya juga masih melakukan tracing atau penelusuran. Sebab, saat satwa mulai mengidap gejala, Taman Margasatwa Ragunan masih ditutup karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

"Kami sudah melakukan tracing kepada perawat dan petugas saat satwa sakit, tidak ada yang terpapar Covid-19. Kami masih menelusuri penyebabnya," terangnya.

Baca juga : Tito: Tak Perlu Panik

Diketahui, selama PPKM Darurat hingga Level 4 di Pulau Jawa-Bali Taman Margasatwa Ragunan, ditutup bagi pengunjung. Pengelola Taman Margasatwa Ragunan juga memastikan pemeliharaan terhadap ribuan satwa tetap berjalan. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.