Menaker Minta Pekerja Perempuan Terdampak Pandemi Diperhatikan

 Sebelumnya 
Ia meyakini, semua negara anggota ASEAN dan pihak eksternal sepakat, bahwa strategi dan kolaborasi kolektif diperlukan demi meredakan dampak pandemi. Terutama di sektor ketenagakerjaan untuk segera bangkit kembali membangun kembali kehidupan ekonomi dan sosial.

"Saya berharap lokakarya ini dapat mendukung pengembangan lebih banyak kegiatan dan kerja sama. Serta berkontribusi pada implementasi tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) tentang kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan," ungkap politikus PKB ini.

Baca juga : Siap-siap Sekolah Tatap Muka, Pemerintah Genjot Percepatan Vaksinasi Pelajar

Ida menegaskan, tujuan digelarnya workshop ini untuk memperoleh perspektif yang tepat dalam menentukan cara-cara meningkatkan peran dan perlindungan perempuan dalam angkatan kerja. Hal ini, dalam upaya mendukung pemulihan ekonomi selama masa pandemi.

Sementara Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemnaker, Anwar Sanusi berharap, apa yang dibahas dalam Lokakarya regional ASEAN dapat membawa tindakan nyata. Seperti meningkatkan peran dan perlindungan angkatan kerja perempuan untuk mendukung pemulihan ekonomi, serta memecahkan masalah partisipasi angkatan kerja perempuan yang terdampak pandemi.

Baca juga : Di Sidang Parlemen ASEAN, Puan Dorong Kerja Sama Teknologi Digital

Anwar memastikan, Kemnaker akan mendorong dan mendukung hasil lokakarya ini untuk semua mitra ASEAN. Karena hasilnya akan berkontribusi pada pencapaian target SDG, terkait isu kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.