Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Siap-siap Sekolah Tatap Muka, Pemerintah Genjot Percepatan Vaksinasi Pelajar

Rabu, 25 Agustus 2021 19:19 WIB
Anak usia 12-17 tahun antre vaksinasi di Perumahan Maharaja, Depok, Jawa Barat (Foto: Rizky Syahputra/RM)
Anak usia 12-17 tahun antre vaksinasi di Perumahan Maharaja, Depok, Jawa Barat (Foto: Rizky Syahputra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah terus berupaya menggencarkan program vaksinasi bagi pelajar untuk mendukung persiapan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di daerah.

Vaksinasi penting untuk melindungi insan pendidikan dan keluarganya dari potensi paparan Covid-19.

Pemerintah telah memberikan izin vaksinasi untuk pelajar atau kategori usia 12 -17 tahun sejak awal Juli 2021, dan terus mendorong pelaksanaannya di berbagai daerah.

Vaksinasi pelajar diharapkan akan memperkuat persiapan menuju penerapan PTM terbatas di daerah.

"Karena vaksinasi untuk pendidik telah berlangsung sebelumnya, sekarang tugas kita adalah melakukan percepatan vaksinasi untuk pelajar. Menjelang dibukanya PTM terbatas di beberapa daerah,” ungkap Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate dalam keterangannya, Rabu (25/8).

Baca juga : DKI Mau Buka Sekolah Tatap Muka 30 Agustus, Prof Zubairi: Belum Waktunya

Menurutnya, pemberian vaksin akan memaksimalkan perlindungan dari paparan Covid-19. Sekaligus memberikan rasa aman bagi peserta didik dalam mengikuti PTM.

Selain itu, perlindungan melalui vaksinasi juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi orangtua, untuk mengirimkan putra-putri mereka kembali ke sekolah.

Johnny menjelaskan, pemerintah memahami kebutuhan dan kerinduan anak-anak kembali belajar di sekolah.

“Menjadi tugas kita bersama untuk bahu-membahu menyiapkan kondisi yang kondusif. Agar mereka bisa kembali belajar seperti sebelumnya. Tentu saja tetap disertai prinsip kehati-hatian, dan adaptasi kebiasaan-kebiasaan baru untuk proteksi kesehatan,” tambahnya.

Pemerintah mengapresiasi gerak cepat pemerintah daerah dalam menggencarkan program vaksinasi pelajar.

Baca juga : Tiga Hari Jelang Liga 1, PSS Sleman Geber Latihan Di Jakarta

Pemerintah Daerah berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat dan instansi pendidikan, untuk secara agresif menggelar program vaksinasi sebagai persiapan pembukaan PTM terbatas.

Di DKI Jakarta, misalnya. Cakupan vaksinasi pelajar sudah mencapai 93 persen dari target, sedangkan di Yogyakarta mencapai 30 persen.

Begitu pula di tiap daerah lainnya, ribuan pelajar mulai divaksin baik terpusat di sekolah atau sentra vaksin, atau secara mandiri.

Presiden Jokowi juga memberikan perhatian khusus terhadap pelaksanaan vaksinasi pelajar ini.

Hingga saat ini, Jokowi sudah 2 kali meninjau langsung pelaksanaan vaksin pelajar di daerah, yaitu vaksinasi pelajar di Madiun pada Kamis (19/8) dan di Samarinda Selasa (24/8).

Baca juga : Dipanggil Kemenko Polhukam, Pengelola PIK Bantah Tudingan Negara Dalam Negara

Secara virtual, Jokowi meninjau vaksinasi pelajar di 10 kabupaten/kota pada pekan lalu.

“Presiden menegaskan, daerah tidak perlu ragu akan ketersediaan vaksin. Sejalan dengan arahan tersebut, pemerintah terus melakukan upaya pengadaan dan distribusi vaksin ke seluruh Indonesia,” tandas Johnny. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.