Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Salah satu kebijakan Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) di kondisi Covid-19 ini, yakni melakukan pembatasan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di berbagai negara tujuan penempatan. Kini, kondisi ketenagakerjaan di masa pandemi telah menunjukkan tren positif, dampak dari peningkatan penempatan tenaga kerja.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemnaker, Anwar Sanusi mengungkapkan, pada Februari 202 lalu, tren tingkat pengangguran menunjukkan perbaikan sebesar 6,26 persen atau sekitar 8,75 juta orang. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di wilayah perkotaan pun menurun menjadi 8 persen.
Baca juga : Bahas Isu Ketenagakerjaan, Kemnaker Gelar Ngopi Bareng Tripartit
"Selama 2020 hingga Februari 2021, pekerjaan paruh waktu menunjukkan tren konsisten dan penduduk setengah menganggur juga mengalami perbaikan," kata Anwar dalam keterangannya, Minggu (10/10/2021).
Dari penelitian International Labour Organization (ILO) tahun 2020, lanjutnya, menunjukkan, sektor informal masih mendominasi dari tujuan PMI. Sekitar 2 miliar pekerja sektor informal sebagai besar berasal dari negara berkembang.
Baca juga : OJK: Leasing Bisa Tarik Kendaraan Tanpa Pengadilan
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2021, TPT mengalami peningkatan sebesar 1,32 persen di masa Corona dan didominasi lulusan SMK. "Ini berimbas semakin tingginya minat lulusan SMK ini untuk mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK)," ucapnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya