Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Masuk Pasar Sukawati, Iriana Sapa Warga Dan Borong Produk Lokal
- Nakes Nusantara Sehat Dievakuasi Pasca Konflik KKB Vs Aparat Di Papua Barat
- TEKAD Berkontribusi Besar Dalam Penurunan Kemiskinan Ekstrem Di Manggarai
- Potensi Ekonomi Digital Luar Biasa, Yuk Maksimalkan Penggunaan Medsos
- Menpora Jempolin Anak Muda Antusias Ikut Pekan Olahraga Tradisional
Maksimalkan Bonus Demografi
Kemnaker Tingkatkan Kompetensi Calon Pekerja
Sabtu, 23 Oktober 2021 13:45 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah terus berupaya meningkatkan kompetensi calon pekerja. Dengan begitu, saat bonus demografi tiba, banyak angkatan kerja yang terserap ke sektor industri.
Dia mengungkap, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus meningkatkan skill para pencari kerja. Yakni dengan menggelar pelatihan vokasi, baik yang dilakukan Pemerintah atau swasta, terus ditingkatkan.
Baca juga : Kemnaker Sinergikan Program Kesempatan Kerja Kawasan Industri
"Peningkatan kompetensi calon pekerja ini yang sedang kita lakukan," ucap politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, saat menerima audiensi PT Grab Teknologi Indonesia secara virtual, Jumat (22/10/2021).
Kemnaker, lanjutnya, gencar melakukan peningkatan kompetensi calon pekerja. Mengingat dalam profil ketenagakerjaan Indonesia didominasi pencari kerja yang berpendidikan SMP ke bawah dengan skill terbatas, yang akhirnya membatasi produktivitas.
Baca juga : Gus Jazil Harap Pemerintah Tingkatkan Mutu Pendidikan Pesantren
"Ini pekerjaan terberat kita. Padahal kita akan punya bonus demografi, yakni usia produktifnya dominan, 70 persen, dan menjadi tidak baik kalau tidak diikuti oleh kompetensi yang belum memiliki daya saing," pesan Ida.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya