Dark/Light Mode
Dalang Wayang Politik
Sebelumnya
Seperti biasa, Dewi Renuka pergi ke ladang untuk mencari sayur dan buah-buahan. Tanpa disadari sepasang mata mengawasi gerak gerik Dewi Renuka. Kecantikan Dewi Renuka mirip dengan bidadari dari khayangan. Istri Resi Jamadagni tinggi semampai seperti Bethari Supraba. Rambut hitam Dewi Renuka dibiarkan terurai. Sekali-kali angin nakal menyibak kain yang dikenakan sang Dewi. Sehingga Citrarata raja dari kerajaan Martikawala tidak bisa menahan syahwatnya melihat kemolekan Dewi Renuka. Tanpa pikir panjang terjadilah hubungan terlarang antara Citrarata dan Renuka.
Baca juga : Erupsi Jonggring Seloko
Sebagai korban perkosaan, Renuka tidak berani mengadu kepada suaminya Resi Jamadagni. Aib yang menimpa diri Dewi Renuka disimpannya sendiri. Tapi sebagai Resi Sakti, Jamadagni tahu apa yang menimpa istrinya. Jamadagni menyuruh anaknya Rama Bargawa untuk membunuh ibunya sendiri dan Citrarata. Hal ini dilakukan agar perilaku kekerasan seksual tidak menjalar ke pertapaan Dewasana. Kemarahan Rama Bargawa berubah menjadi kutukan. Bargawa keliling dunia untuk mencari satria dan raja yang tidak bisa menahan hawa nafsunya untuk dibunuh.
Baca juga : Semar Gugat Khayangan
“Kutukan Rama Bargawa sadis, Mo,” sela Petruk. “Betul, Tole. Yang namanya urusan syahwat sudah ada dari dulu. Tinggal manusianya saja yang harus mampu menahan hawa nafsunya. Selain menahan hawa nafsu, pemahaman etika dalam bermasyarakat perlu digalakkan. Pada hakekatnya etika mengajarkan norma-norma agama dan kearifan budaya dalam bermasyarakat. Seperti perilaku menahan hawa nafsu dan rasa malu,” sahut Semar. Oye
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
