Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Semar Gugat Khayangan

Senin, 29 November 2021 06:27 WIB
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
Dalang Wayang Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia termasuk negara di Asia yang kebal terhadap ancaman inflasi global. Selain pertumbuhan ekonomi cukup stabil, Indonesia dianggap berhasil menangani pandemi Covid-19 dibanding negara lain. Dunia seperti Amerika dan Inggris sedang mengalami serangan inflasi tinggi. Kalau kita tidak waspada bukan tidak mungkin kenaikan harga-harga dapat merembet ke Indonesia.

“Sudah ada varian baru Mo, yaitu Omicron,” celetuk Petruk, khawatir. Romo Semar sudah berulang kali mengingatkan jangan lengah terhadap munculnya varian jenis baru. Pandemi belum berlalu. Euforia jalan-jalan menjelang libur Natal dan Tahun Baru harus ditunda dulu. Lebih baik kita berkorban untuk tidak liburan demi menjaga penyebaran virus yang lebih ganas.

Baca juga : Culture Shock Dan Rahwana

Kegalauan Romo Semar bukan saja munculnya varian Omicron. Semar sedang galau dengan putusan UU Cipta kerja yang dapat memicu multitafsir bagi pelaku ekonomi. Maksud dibuatnya UU Cipta Kerja sebetulnya untuk memberikan kemudahan dan kepastian hukum dalam berusaha. Akan tetapi MK justru mempersoalkan proses dan substansinya dianggap inkonstitusional. Kopi pahit dan ubi rebus dibiarkan dingin. Sekali-kali kepulan asap rokok tingwe klobot jagung membawa ingatan Romo Semar saat berseteru dengan Bethara Guru di Khayangan.

Kocap kacarito, bukan sekali dua kali Bethara Guru berselisih paham dengan Semar Badranaya. Setiap ada permasalahan selalu menyangkut momongannya yaitu satria Pandawa. Semar dan Bethara Guru sebetulnya masih saudara. Sang Hyang Wenang memiliki tiga anak. Yang paling tua bernama Antaga atau Togog. Antaga mempunyai tugas sebagai pamong para raja-raja yang berperilaku jahat. Antaga diharapkan dapat mengubah perilaku para raja-raja yang kurang baik tabiatnya. Ismaya atau Semar Badranaya merupakan anak kedua yang mempunyai tugas mengasuh satria luhur. Dengan bimbingan Ismaya, diharapkan satria-satria luhur tersebut berperilaku adil terhadap para rakyatnya. Seperti Pandawa adalah satria yang diasuh oleh Semar. Sedangkan anak ketiga Sang Hyang Wenang adalah Bethara Guru yang memiliki tugas sebagai rajanya para dewa di khayangan

Baca juga : Deforestasi Wanamarta

Perilaku Bethara Guru agak spoiled karena terlalu dimanja oleh Sang Hyang Wenang. Bethara Guru dalam membuat aturan kadang tidak mempertimbangkan rasa keadilan. Padahal tugas sebagai rajanya para dewa adalah membuat undang-undang untuk melindungi kawula dan dewa. Seperti contoh, saat Bethara Guru membuat undang-undang Teja Maya. Bethara Guru berperilaku tidak adil terhadap Pandawa. Sehingga lahirnya undang-undang Teja Maya memicu kontroversial di antara para dewa dan Pandawa.

Semar tidak terima Bethara Guru memanipulasi wahyu Teja Maya. Wahyu Teja Maya seharusnya untuk melindungi para Pandawa akan tetapi digagalkan oleh Bethara Guru. Sehingga Semar dan Pandawa menjadi korban dari permainan yang dibuat Bethara Guru. Semar melakukan gugat ke Khayangan Kumitir tempat Sang Hyang Wenang bersemayam.

Baca juga : Keserakahan Prabu Permeo

Gugatan Semar dikabulkan oleh Sang Hyang Wenang. Wahyu Teja Maya akhirnya diserahkan langsung kepada Pandawa dan Semar. Dan atas perilaku menyimpang Bethara Guru, Sang Hyang Wenang memberi hukuman yang setimpal kepada Bethara Guru.

“Apa yang dilakukan Bethara Guru menerjang aturan, Mo,” sela Petruk, membuyarkan lamunan Romo Semar. “Betul, Tole. Segala sesuatu yang disusun dengan gegabah dan mengabaikan rasa kepatutan, maka alam semesta akan murka. Belajar dari Wahyu Teja Maya, semua pihak harus dapat mawas diri. Bahwa yang mau membangun dan merusak tatanan, pasti akan dimenangkan oleh pihak yang membangun,” sahut Semar. Oye

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.