Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Kita memiliki kemampuan membalas, tapi kita maafkan orang itu. Kita menekan amarah dan mengembalikan segala persoalan kepada Allah SWT.
Sabar selalu banyak ujiannya, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an: “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar”. (QS al-Baqarah/2:155).
Baca juga : Belajar Terima Kenyataan
Sabar yang sesungguhnya ialah kemampuan mempertahankan kesabaran di tengah ujian-ujian itu. Sabar seperti inilah yang dapat mengundang anak tangga berikutnya yang kita kenal dengan wara’, yakni sikap proteksi diri yang amat tinggi terhadap dosa dan maksiat.
Orang-orang yang berhasil mempertahankan kesabaran sebagai sikap hidupnya, maka mereka akan senantiasa bersama dengan Allah SWT. Orang-orang yang sabar akan memperoleh keutamaan-keutamaan dari Allah SWT.
Baca juga : Hikmah Di Balik Penolakan Doa (2)
Bagi umat beragama, khususnya umat Islam, musibah dianggap sebagai suatu ujian dari Tuhan. Kaedah sosial dalam menghadapi setiap ujian ialah di mana ada ujian, di situ ada kenaikan kelas.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.