Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jalan Panjang Konsolidasi Islam Indonesia (1):

Agama-agama Lokal Pra Islam (1)

Kamis, 3 Februari 2022 07:08 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Kalangan antropolog berpendapat bahwa manusia adalah zoon religion, yang tidak akan pernah bisa dipisahkan dengan agama dan atau kepercayaan mistik. Sekafir apapun seseorang pasti memiliki rongga agama di dalam dirinya. Orang yang berfaham komunis bisa saja mengingkari adanya Tuhan tetapi tidak akan pernah bisa mengingkari adanya misteri kehidupan. Di mana ada misteri di situ ada God Spot yang bekerja di dalam alam bawah sadar manusia. Misteri kehidupan setiap manusia menjadi bukti adanya Tuhan yang biasa disebut kekuatan super natural, kekuatan gaib, keajaiban alam, atau apapun namanya.

Baca juga : Jangan Membakar Emosi Umat (2)

Jauh sebelum agama-agama besar datang ke negeri ini seperti Hindu, Budha, Protestan, Katolik, Islam, dan Khonghucu, bangsa Indonesia sudah mengenal sistem religi, bahkan sejumlah etnik sudah mengenal konsep Tuhan Yang Maha Esa, seperti masyarakat Bugis-Makassar sebagaimana disebutkan di dalam Lontara (manuskrip kuno tercatat di dalam daun lontar, yang kini tersimpan di museum Belanda) menyebutkan kepercayaan terhadap Tuhan Dewata Sewwae (Dewata=Tuhan, Sewwa=Esa). Dalam Epik Lagaligo, yang oleh Prof. Zainal Abidin disebut sezaman dengan Nabi Muhammad, abad ke 6 M.) masyarakat Bugis Makassar sudah ber-Dewata Sewwa.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.