Dark/Light Mode

Peristiwa Kontroversi Yang Dilakukan Nabi & Sahabat (31)

Merintis dengan Strategi Iqra’ bi Ism Rabbik (1)

Minggu, 2 Desember 2018 10:10 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Kejayaan Islam tidak bisa dipisahkan dengan kecerdasan pembawanya. Nabi Muhammad Saw sepertinya faham betul apa yang harus dilakukan dan bagaimana memulai sebuah perjuangan besar, mengubah sebuah tradisi jahiliyah menjadi sebuah peradaban baru yang pro-aktif mengangkat harkat peradaban manusia. Adalah seorang Prof.L.W.H.  Hull dalam buku monumentalnya diterbitkan History and Philosophy of science mengungkapkan siklus pergumulan antara agama, filsafat, dan ilmu, yang kemudian melahirkan corak peradabannya masing-masing, terjadi setiap enam abad. 

Ia memulai mengkaji enam abad SM sampai abad pertama Masehi ditandai dengan lahir dan berkembangnya pemikiran tokoh-tokoh filsafat Yunani yang amat tersohor seperti Tales (ahli filsafat, astronomi, dan geometrika), Pytagoras (geometrika dan aritmatika), Aristoteles (ahli filsafat, ilmu empiris, yang juga dikenal sebagai pendiri Mazhab Alexandria, yang lebih menekankan pendekatan induktif), Plato (ahli filsafat, ilmu-ilmu rasional, yang lebih dikenal dengan pendiri Mazhab Atena, yang lebih menekankan pendekatan deduktif). Periode ini para filosof menenggelamkan peran dan popularitas pemimpin politik dan pemimpin agama. Sepertinya Nabi Muhammad Saw memahami betul sejarah pereadaban umat manusia yang selalu mengalami pasang surut karena ketegangan antara kedua kecenderungan anak manusia itu. 

Periode kedua, ditandai dengan lahirnya Nabi Isa (1M) sampai lahirnya Nabi Muhammad (VIM). Periode ini ditandai dengan merosotnya pengaruh dan popularitas para filosof dan menguatnya peran penguasa yang sekaligus sebagai penguasa gereja. Mereka memperatasnamakan diri sebagai wakil Tuhan di bumi. Dengan demikian, otoritas dan penentu kebenaran berada di tangan Raja (Romawi). Dalam periode ini hampir tidak ditemukan tokoh pemikir dan filsafat. Sebaliknya tercatat sejumlah raja yang sangat full power. 

Di masa ini orang-orang tidak berani berfikir dan mengkaji ilmu pengetahuan, karena bisa saja berarti malapetaka baginya, terutama jika teori dan hasil pemikirannya berbeda, apalagi bertentangan dengan pendapat gereja (baca: agama). Tidak sedikit pemikir dan ilmuan korban karena mereka mencoba memperkenalkan kebenaran di luar gereja. Akibatnya muncullah zaman kegelapan dimana tidak ada lagi keberanian untuk melakukan pengkajian dan aktifitas ilmu pengetahuan. Kondisi obyektif seperti ini menurut Marshall G.S. Hodgson dalam “The Venture of Islam”, yang kemudian disebut dengan “zaman jahiliyah” dan sekaligus menjadi back ground lahirnya agama dan peradaban Islam.
 
Periode ketiga, ditandai dengan lahirnya Nabi Muhammad (abad VIM) sampai abad kebangkitan Eropa (abad XIIIM). Periode ini diawali dengan abad kegelapan Kristen Eropa sebagai akibat dominannya Raja yang mengambil alih otoritas gereja. Periode ini juga ditandai dengan lahirnya Nabi Muhammad Saw, seorang tokoh fenomenal dari gurun pasir Mekah yang dijelaskan dalam artikel terdahulu. Ia menjadi figure central dalam periode ini. Tentu yang amat penting dalam periode ini ialah kehadiran wahyu Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Ia kemudian dilukiskan sebagai The best Leader dan The Best Manager, bukan hanya dalam kurun waktu kehidupannya tetapi menurut Michael H.Hart dalam 100 A Ranking of The Most Influetial Persons in History”, hingga saat ini ia belum tak tertandingi kehebatannya. 

Dalam periode ini banyak sekali prestasi kemanusiaan yang dapat dicatat, antara lain lahirnya tokoh-tokoh agama seperti lahirnya empat imam mazhab (Abu Hanifah, Malik, Syafi’ dan Ahmad Ibn Hambal) dan tokoh-tokoh sains dan filsafat, bangkitnya kembali pemikiran dan filsafat ala Yunani, sehingga dalam periode ini disebut periode filsafat Yunani II. Periode ini dicatat sejumlah tokoh dari berbagai disiplin ilmu yang karya-karyanya diwarisi hingga saat ini.
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.