Dark/Light Mode

BPIP: Harkitnas Jadi Momentumkan Tumbuhkan Nasionalisme

Sabtu, 20 Mei 2023 14:04 WIB
Direktur Pengkajian Materi Pembinaan Ideologi Pancasila BPIP, Aris Heru Utomo. (Foto: Ist)
Direktur Pengkajian Materi Pembinaan Ideologi Pancasila BPIP, Aris Heru Utomo. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengatakan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang jatuh pada 20 Mei sebagai momentum menumbuhkan rasa nasionalisme.

Direktur Pengkajian Materi Pembinaan Ideologi Pancasila BPIP, Aris Heru Utomo mengatakan, tema peringatakan Harkitnas 2023 adalah “Semangat untuk bangkit”.  "Termasuk dalam menghadapi tantangan global pasca pandemi Covid-19,” kata Aris dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/5). 

Menurut Aris, negara yang berhasil menjawab tantangan global dengan baik adalah negara yang memiliki modal kebangsaan identitas nasional yang kuat. “Hanya dengan adanya kesadaran kolektif maka negara akan bisa menghindari distrust society dan terhindar dari krisis yang dihadirkan oleh perubahan global,” tambah Aris. 

Baca juga : Ganjar: Ke Depan, Sulawesi Utara Jadi Kawasan Pertumbuhan Ekonomi Besar Nasional

Menyikapi hal tersebut, Aris menyarankan, agar upaya dan kemauan besar dari bangsa Indonesia untuk mencapai tujuan berbangsa dan bernegara serta menciptakan keadilan sosial bagi rakyat Indonesia. “Di sini pentingnya peran pendidikan dalam upaya menjawab tantangan-tantangan baru bagi bangsa Indonesia saat ini dan mencapai cita-cita kemerdekaan bangsa,” tambah Aris.

Menurut Aris, perlu tiga hal untuk membangun identitas nasional yaitu kemampuan merawat tradisi dan warisan masa lalu seperti perjuangan/konsensus bersama yang diperjuangkan; pemahaman terhadap shared values dalam hal ini nilai-nilai Pancasila; dan kebanggaan bersama sebagai bangsa. 

Aris menjelaskan, sebagai sebuah bangsa, bangsa Indonesia adalah bangsa yang sukses. Sebagai sebuah negara dengan ukuran sebesar benua, berbagai suku di Indonesia dapat disatukan dengan identitas yang sama sebagai bangsa Indonesia dengan bahasa yang sama yaitu bahasa Indonesia. 

Baca juga : BUM Desa Jadi Penopang Ekonomi Nasional

Tidak setiap bangsa di dunia memiliki kekuatan seperti yang dimiliki Indonesia. Modal kekuatan kebangsaan ini yang menjadi modal untuk memperkuat Indonesia sebagai negara. Modal negara yang terbentuk sejak 1945 harus terus diperkuat kelembagaannya agar bisa membawa bangsa ini mencapai cita-cita yang diharapkan para Bapak Bangsa.

Terakhir Aris mengingatkan mengenai pentingnya keteladanan. “Kita mengedepankan keteladanan yang dicontohkan para pendiri bangsa ataupun para pemimpin bangsa saat ini,” pungkasnya.

Untuk diketahui, 20 Mei sendiri dipilih sebagai Harkitnas karena merujuk pada tanggal berdirinya organisasi Budi Utomo pada 20 Mei 1908.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.