Dark/Light Mode
Dalang Wayang Politik
RM.id Rakyat Merdeka - Keberhasilan penyelenggaraan KTT G20 tidak lepas dari keluwesan Presiden Jokowi dalam melakukan diplomasi internasional. Sebagai tuan rumah yang baik, Pak Jokowi selalu “nguwongke wong” sehingga tidak ada anggota merasa kehilangan muka. Semangat gotong royong menginspirasi lahirnya Deklarasi Bali. Di sisi lain, sukses perhelatan akbar berkat team work pembantu Presiden, khususnya dua Srikandi yang selalu setia mendampingi presiden. Peran dua Srikandi yakni Menteri Luar Negeri dan Menteri Keuangan tidak terbantahkan dalam suksesnya KTT Bali.
“Srikandi modern bukan lagi konco wingking, Mo,” celetuk Petruk, cengengesan. Romo Semar mesem dan tersenyum menanggapi komentar anaknya, Petruk. “Kita semua bangga dan tersanjung dengan lancarnya KTT Bali,” papar Petruk, nyerocos tidak mau berhenti.
Baca juga : Belajar Dari Sesaji Raja Suya
Di sisi lain, Semar sedang happy menyambut perhelatan akbar kejuaraan sepak bola dunia semalam. Sepak bola bukan saja mengajarkan kebersamaan dan sportivitas universal. Akan tetapi sepak bola dapat menyebarkan kegembiraan ke penjuru dunia.
Seperti biasa, kopi pahit dan ubi rebus selalu setia menemani sarapan Romo Semar. Kepulan asap rokok klobot membawanya flashback ke zaman Mahabarata, ketika senopati Bisma gugur oleh Dewi Srikandi dalam perang Baratayuda.
Baca juga : Kebangkitan Pemuda Dan Polycrisis
Kocap kacarito, perang Baratayuda sudah berlangsung lima hari di padang Kurusetera. Banyak korban berjatuhan baik di pihak Kurawa maupun Pandawa. Senopati Pandawa yakni Resi Seto dan Raden Utara gugur di medan laga oleh Resi Bisma. Seto dan Utara merupakan kakek Pandawa dari kerajaan Wirata. Prabu Kresna sebagai pujangga dan penasihat perang Pandawa sempat marah melihat sepak terjang Resi Bisma dalam peperangan. Sebagai titising Dewa Wisnu, Kresna tahu siapa yang bisa mengalahkan Bisma.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
