Dark/Light Mode
- Kasus Pemotongan Insentif ASN, KPK Panggil Bupati Sidoarjo Jumat Lusa
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- Polisi Tangkap Pengemudi Fortuner Pemalsu Pelat TNI Yang Ngaku Adik Jenderal
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Jasa Marga Catat 1,3 Juta Kendaraan Sudah Kembali Ke Jabotabek
RM.id Rakyat Merdeka - Sekitar 17 pemimpin dunia akan hadir dalam puncak KTT G20 di Bali, minggu depan. Kesempatan ini harus dijadikan momentum untuk menggerakkan ekonomi kita di tengah isu resesi global. Peran Indonesia sebagai tuan rumah presidensi sangat strategis untuk menjalin hubungan dan networking negara-negara dengan pertumbuhan ekonomi besar dunia. Sebagai Presidensi G20, Indonesia mengangkat tema “Recover Together Recover Stronger”. Kita kembali pulih bersama setelah hampir dua tahun menghadapi pandemi Covid.
Baca juga : Kebangkitan Pemuda Dan Polycrisis
“Semangat gotong royong masih relevan, Mo,” sela Petruk, ikut nimbrung sok tahu. Romo Semar hanya mesem dan mengamini apa yang dikatakan anaknya, Petruk. Selain bangga sebagai tuan rumah, Romo Semar sebetulnya masih waswas dengan merangkaknya kasus Corona belakangan ini. Di sisi lain, bencana banjir dan tanah longsor di berbagai wilayah menambah kekhawatiran Romo Semar.
Baca juga : Prabu Dasarata Sembrono
Seperti biasa, ubi rebus dan kopi pahit selalu setia menemani sarapan pagi Romo Semar. Hujan lebat yang mengguyur semalam masih menyisakan genangan di halaman depan dan jalanan. Ini merupakan dampak nyata dari pemanasan global dan kerusakan lingkungan. Mitigasi bencana dan kerusakan lingkungan harus dijadikan tema pokok pertemuan di Bali. Kepulan asap rokok klobot membawanya flashback ke zaman Mahabarata, ketika Prabu Puntodewa mengundang para pemimpin dunia untuk menyaksikan perhelatan Sesaji Raja Suya.
Baca juga : Perilaku Eling Waspodo
Kocap kacarito, Prabu Puntodewa merupakan raja yang berhasil membangun kerajaan Amarta secara mandiri. Biasanya seorang raja menduduki singgasana kerajaan karena warisan dari orang tuanya. Selain itu seorang raja mendapatkan kekuasaan dari hasil invasi atau merebut dari penguasa sebelumnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.