Dark/Light Mode
Sebelumnya
Sejauh ini, Jokowi tidak pernah sekali pun memberikan dukungannya kepada Puan; sementara dukungan kepada Ganjar sudah beberapa kali diberikan , meski secara tersirat. Teori “pemimpin yang berambut putih” adalah satu bukti. Indikasi lain ketika Presiden usai menghadiri acara peresmian kawasan industri di Jawa Tengah, mobil Presiden mendadak berhenti dan ajudan disuruh memanggil Ganjar yang juga menghadiri peresmian acara tersebut dan disuruh masuk ke mobil. Apa yang dibahas di dalam mobil secara empat mata oleh kedua tokoh ini?
Sekali lagi, secara simbolik politis, adegan ini memiliki makna dalam!
Baca juga : Teka-teki Hukuman Atas Ferdi Sambo
Rasa gembira Jokowi karena PDIP memiliki kader sendiri dalam pilpres 2014, implisit juga menyindir Surya Paloh karena dari 3 bakal calon presiden Partai NasDem yang diumumkan OKtober yang lalu, tidak ada satu pun berasal dari partai sendiri. Malah kader partai lain yang “dijambret” oleh Paloh, yakni Ganjar.
Mungkin inilah awal gesekan keras yang terjadi antara Jokowi dan Surya Paloh. Tambahan lagi, selama ini di bidang kebijakan pemerintahan, publik sudah tahu antara Presiden dan Paloh memang kerap terjadi gesekan-gesekan. Maka, keluarlah teori yang disebut “Tesis-Anti Tesis-Sintesis”. Anies Baswedan digambarkan sebagai anti-tesis Jokowi.
Baca juga : Reshuffle Kabinet: Siapa Yang Dagdigdug
Di pihak lain, Ketua Umum NasDem beberapa kali juga mengkritik secara implsit sepak-terjang Ketua Umum PDIP yang seolah hendak jadi “Queen Maker”. Power Bu Mega begitu besar seolah negara ini diatur oleh Ibu. Tentu, Bu Mega menolak bahkan marah dengan tudingan itu.
Perpolitikan di dalam negeri memang kian panas ketika Pilpres 2024 makin dekat. Kontroversi sistem pemilu proporsional tertutup versus terbuka juga menarik untuk diamati. Delapan fraksi di DPR-RI menolak sistem pemilu tertutup, maunya terbuka. Hanya PDIP yang tetap meminta sistem proporsional tertutup.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
