Dark/Light Mode

Menggapai Kemabruran Haji (19)

Memahami Makna Simbolik Haji: Asal Usul Air Zamzam

Kamis, 22 Agustus 2019 14:42 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Sumur tua yang menghasilkan air zamzam yang ada di bawah pelataran Ka’bah memiliki sejarah yang unik. Berawal ketika Siti Hajar, ibu Ismail, berlari ke sana-ke mari (Safa dan Marwah) mencari air untuk bayinya, maka sang bayi menangis sambil memukul-mukulkan kedua tumitnya ke tanah.

Subhanallah, di bekas kedua tumit itu memancar dan mendesir mata air jernih. Itulah sebabnya disebut air zamzam, menirukan bunyi gemercik air itu, “zamzam”.  Air inilah yang menolong kehidupan Ismail dan ibunya. Sayang sekarang kita tidak bisa lagi menyaksikan kedua sumur air zamzam ini karena tersimpan di bawah tanah oleh pemerintah Saudi Arabia. 

Baca juga : Ditetapkan Undang-undang, Penyaluran BBM Bersubsidi Harus Tepat Sasaran

Cara mengambilnya dipasang pompa dengan pipa besar untuk menyedot air itu ke bak-bak penampungan. Kita tidak punya angka berapa debet air per menit yang diambil dari sumur ini.  Yang jelas airnya sampai sekarang belum pernah berkurang.

Konon ada seorang ahli yang pernah mengukur kedalaman air zamzam dengan menggunakan alat pantulan suara, tetapi suara pantulan tidak terdeteksi. Jadi kedalaman sumur zamzam sampai sekarang juga masih misteri. 

Baca juga : Memahami Makna Simbolik Haji: Thawaf (2)

Mata air zamzam ini pula yang mengangkat suku Quraisy sebagai pemimpin para suku dan kabilah di kawasan Arab. Seperti kita ketahui, besar kecilnya kabiah ditentukan oleh besar kecilnya debet mata air atau oasis di padang pasir itu.  Semakin besar debet air sebuah oasis berarti semakin besar pula populasi yang bisa hidup dengan oasis itu. Oasis kecil biasanya dihuni oleh beberapa anggota keluarga. 

Besar kecilnya oasis juga menentukan status sosial suatu kabilah. Kabilah-kabilah kecil biasanya meminta perlindungan terhadap kabilah besar dan sebagai imbalannya mereka harus membayar pajak (jizyah) pribadi dan pendapatan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.