Belajar dari Kosmologi Kristen (1)

Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagai bagian dari agama-agama anak cucu Nabi Ibrahim, agama Kristen juga sangat concern untuk mendakwahkan pemeliharaan lingkungan alam semesta. Dalam Alkitab ditemukan sejumlah ayat yang mendukung asumsi ini. Antara lain diungkapkan hanya manusia yang diciptakan segambar dengan Allah dan yang diberikan kuasa untuk menguasai dan menaklukkan bumi dengan seluruh ciptaan yang lain disebutkan dalam Kitab Kejadian: 2:26-28). Untuk mengelola dan memelihara lingkungan hidupnya (Kitab Kejadian: 2:15). Manusia mempunyai otoritas dan kemampuan lebih besar daripada makhluk lain. Ia dinobatkan menjadi "raja", dalam bahasa Islam disebut “khalifah” yang akan mengelola bumi ini. Posisi manusia sebagai “penguasa” di bumi dimahkotai kemuliaan dan hormat (Maz. 8:6). Ia menjadi wakil Allah yang memerintah atas nama Allah terhadap makhluk-makhluk yang lain. Ia hidup di dunia sebagai duta dan sekaligus representative Allah. Ia merupakan citra, maka ia ditunjuk menjadi mitra Allah. Karena ia menjadi wakil dan mitra Allah, maka kekuasaan manusia adalah kekuasaan perwakilan dan perwalian.

Baca juga : Belajar Dari Kosmologi Khonghucu (2)

Kapasitas manusia yang sedemikian besar tentu bukan tanpa batas, melainkan penuh dengan tanggung jawab. Kekuasaan manusia harus dipertanggungjawabkan kepada pemberi kuasa, yaitu Allah. Itu sebabnya manusia tidak boleh sewenang-wenang terhadap alam. Ia tidak boleh menjadi "raja lalim". Kekuasaan manusia adalah kekuasaan "care-taker". Maka, sebaiknya manusia memberlakukan secara seimbang, artinya pengelolaan dan pemanfaatan sumber-sumber alam diimbangi dengan usaha pemeliharaan atau pelestarian alam.

Baca juga : Belajar dari Kosmologi Khonghucu (1)

Mirip dengan wacana dalam Islam, khalifah atau pengelola mengelola sebagaimana disebutkan dalam Kitab Kejadian 2:15, diistilahkan dengan abudah (Ibrani) yang sama maknanya dengan kata ibadah dan mengabdi. Maka, manusia sebagai citra Allah seharusnya memanfaatkan alam sebagai bagian dari ibadah dan pengabdiannya kepada Allah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.