Dark/Light Mode

Teologi Lingkungan Hidup (55)

Belajar dari Kosmologi Hindu (3)

Jumat, 10 November 2023 01:20 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Konsep kesatuan (the holeness) antara alam, manusia, dan Tuhan sudah lama diperkenalkan di dalam agama Hindu dengan istila Advita Vedanta (Sangsekerta: A=tidak, Dvita=dualitas. Veda=kitab, anta=terakhir) dalam agama Hindu, sebuah pemahaman non-dualitas terhadap Tuhan (Brahma). Tuhan (Brahma) digambarlkan sebagai Sang Maha Mutlak yang tidak mungkin wujud-Nya terbatas (The Limitless Being). Jika Ia dibatasi sebagai Maha Pencipta bersemayam di Atas Sana, lalu makhluk-Nya berada di bawah, maka itu mengisyaratkan adanya dualitas (the duality of God), padahal Tuhan Maha Esa (al-Ahad/the One and Only). Dalam konsep moneistik, ”Engkau adalah gambaran Dia” (thou art that), ”segenap alam semesta ini adalah Dia” (all this universe is That). Yang Satu itu serba meliputi segala wujud (The One all-pervading Being), yang ada sesungguhnya tidak banyak melainkan hanya Satu/ESA (There are not many but only ONE).

Baca juga : Belajar dari Kosmologi Hindu (2)

Dalam Upanisad dikatakan: ”Dia yang dikenal oleh orang yang mengenalnya tidak dengan pikikran. ...Jika engkau mengatakan: ”Aku mengenalnya dengan baik” maka engkau sesungguhnya tidak mengenal-Nya. Engkau hanya menganggap persepsi yang diciptakan Tuhan melalui kesadaran dirimu. ... Apa yang tidak dapatbdipikirkan dengan akal, tetapi hanya melalui akal emikirkan: Kenalilah Dia sendiri dengan atau melalui Tuhan. ... Itu bukan apa yang dipikirkan itu yang akan kita ketahui; Kita harus memngenali orang yang memikir. ”Dia adalah diriku” inilah yang harus diketahui bahwa ”Dia adalah diriku”.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.