Belajar dari Kosmologi Hindu (4)

Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Jika manusia sudah memandang dirinya satu dengan alam dan dengan sendirinya menyatu dengan Tuhan, maka kehidupan harmonis akan terwujud indah. Jika kearifan seseorang sudah memahami bahwa segalanya melalui Yang Maha Agung dan rohnya ada di mana-mana (omnipresent ­spirit) hadir di dalam dirinya, maka lalu ia sadar baik di dalam siaga maupun dalam mimpi, maka ia berada di balik segala duka cita.

Lebih lanjut ia akan tahu Dirinya sebagai hakekat hidup, dia akan menikmati kehidupan, bagaikan kumbang yang merasakan nikmatnya mengisap madunya kembang.

Baca juga : Belajar dari Kosmologi Hindu (3)

Alam semesta akan dilihat dan dirasakan sebagai dandanan indah dalam kehidupan ril. Ia tentu akan bersahabat dan saling menyangi satu sama lain.

Sakralitas manusia tidak ada ubahnya dengan sakralitas alam semesta itu sendiri karena alam dan manusia tidak lain adalah jelmaan Sang Maha Kuasa.

Baca juga : Belajar dari Kosmologi Hindu (2)

Jika orang sudah menjumpai hakekat kebenaran maka ia akan menyatu dengan-Nya. Tujuan hidupnya sudah penuh dengan makna. Ia akan memahami semua musibah dan penderitaan adalah surat cinta Tuhan. Sebaliknya kebaha­giaan dan kenikmatan tidak memabukkannya karena boleh jadi itu godaan setan yang mencari parner. Jika seseorang mencapai puncak kesadan (consciousnes) maka Ia selamanya akan berada di balik semua yang menakutkan. Jika orang sudah memahami Tuhannya maka ia akan bebas. Ia terbebas dari dari segala rasa takut dan cemas. Kelahiran dan kematian sudah tidak ada lagi.

Jika rasa penyatuan mendalam dengan Tuhannya berada di balik alam maka dunia ketiga, yakni dunia Roh ia temukan, dan ia sudah memiliki semuanya bersama dengan Sang Maha Esa.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.