Dark/Light Mode
- 109 Mahasiswa Indonesia Lulus Dari Universitas Al-Ahgaff Yaman
- Diikuti 144 Peserta, Pupuk Kaltim Gelar Seleksi Elite Pro Academy U-16 Di Bontang
- APP Group Sabet Penghargaan Bergengsi HR Asia
- Update Haji: 146 Ribu Jemaah Telah Tiba di Tanah Suci, 31 Orang Wafat
- Nilai Nilai Pancasila, Filter Bangsa Mencegah Hoaks Untuk Pilkada Damai 2024
Teologi Lingkungan Hidup (54)
Belajar dari Kosmologi Hindu (2)
RM.id Rakyat Merdeka - Memang tidak sederhana menjelaskan konsep keesaan Tuhan dalam kaitannya dengan keberadaan alam semesta di dalam agama Hindu. Orang-orang non-Hindu biasanya dengan mudah menyimpulkan agama Hindu tidak mengenal konsep keesaan Tuhan.
Yang selalu terbayang di dalam benak mereka ada tiga sosok yang dipersepsikan sebagai Tuhan atau Dewa, yaitu Brahma yang lebih dikenal sebagai sang pencipta, Wisnu sebagai sang pelindung atau pemelihara, dan Syiwa sebagai sang penghancur atau pelebur.
Baca juga : Belajar dari Kosmologi Hindu (1)
Meskipun disebut tiga nama (Trimurti), Tuhan dalam agama Hindu diyakini tetap Esa, yang didalam berbagai kitab Upanisad disebut: Ekam evam adwityam Brahma (Hanya satu Tuhan, tidak ada yang kedua). Tuhan Yang Mahaesa itu disebut dengan nama atau abhiseka.
Tuhan dalam agama Hindu disebut dengan ribuan nama. Brahma Sahasranama (Seribu nama Brahma), Wisnu Sahasranama (seribu nama Wisnu) Siwa Sahasranama (seribu nama Siwa) dan sebagainya. Satu wujud yang memiliki banyak nama mengingatkan kita kepada konsep al-Asma’ al-Husna’ dalam agama Islam. Namun jika dikaji lebih mendalam, ketiga sosok itu sesungguhnya tetap satu.
Baca juga : Semua Benda Mempunyai Emosi: Burung (2)
Tiga nama besar Tuhan (Trimurti) tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Bahkan, metodologi Hinduisme menyatukan yang banyak dapat digunakan para penganut agama dan kepercayaan lain untuk memahami dan menjelaskan konsep keesaan Tuhan yang sejati. Pengalaman mencari Tuhan bagi umat Hindu jauh lebih panjang daripada penganut agama-agama besar dunia lainnya.
Perkembangan selanjutnya, manusia makin dinamis melakukan pencarian Tuhan. Ia mulai melakukan verifikasi kekuatan-kekuatan mistis pada alam semsta. Di antaranya ada yang menyalurkan respek, pengabdian, dan spiritual desire mereka dibatasi hanya kepada kekuatan-kekuatan alam tertentu yang dapat mewakili keberadaan kekuatan magis yang ada di alam lain.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.